Osaka Castle

Tribunnewswiki.com – Osaka Castle merupakan istana kerajaan Jepang yang berdiri pada awal abad ke 16.

Osaka Castle beralamat di 1-1 Osakajo, Chuo Ward, Osaka, Osaka Prefecture 540-0002, Jepang.

Osaka Castle sebenarnya merupakan sebuah museum yang menceritakan perjalanan Toyotomi Hideyoshi, seorang penguasa di daerah Osaka sekaligus pendiri istana.

Osaka Castle yang ada sekarang terdiri dari menara utama yang dilindungi oleh dua lapis tembok tinggi yang dikelilingi oleh dua lapis parit.

Parit bagian dalam (Uchibori) dan parit bagian luar (Sotobori).

Air yang digunakan untuk mengaliri parit istana diambil dari Sungai Yodo mengalir di sebelah utara Istana Osaka.

Di area Osaka Castle terdapat Osaka Castle Park.

Area ini memiliki luas 106,7 hektar yang di tumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan.

Osaka Castle Park memiliki 600 pohon sakura, 95 bunga aprikot dan 1250 pepohonan lainnya.

Memasuki area Osaka Castle, terdapat museum dengan diorama dan artefak tentang sejarah Osaka Castle.

Sedangkan di lantai teratas terdapat observation deck dengan ketinggian lebih dari 50 meter. (1)

Osaka Castle dikelilingi saluran air berukuran cukup besar dan terdapat tembok-tembok yang di buat dari batu granit mengelilingi istana

Pada zaman dahulu tembok ini berfungsi sebagai tembok pertahanan yang di bangun oleh Shogun Tokugawa.

Pada awalnya sebelum menjadi Osaka Castle, di tahun 1496 berdiri sebuah kuil yang bernama Honganji Temple.

Ketika Nobunaga Oda berniat untuk menyatukan seantero Jepang, barulah saat itu pertempuran terjadi. Pertempuran dimenangkan oleh Nobunaga Oda.

Honganji yang jatuh ke tangan Nobunaga Oda selanjutnya dibakar pada 1950.

Pada 1582 Nobunaga Oda akhirnya tewas terbunuh di Honnoji Temple, dan kekuasaan berpindah kepada Hideyoshi Toyotomi.

Hideyosi Toyotomi memiliki keinginan yang sama dengan Nobunaga Oda untuk menyatukan Jepang, sehingga mulailah dibangun Osaka castle.

Pembangunan di mulai pada tahun 1583, dan selesai di bangun sepenuhnya di tahun 1629.

Adanya Restorasi Meiji hingga Perang Dunia ke-II kembali merusak struktur asli Osaka Castle.

Kemudian pada 1955 Osaka Castle mendapat pengakuan sebagai “Situs Bersejarah Spesial” oleh Pemerintah Jepang.

Akhirnya Osaka Castle yang dulunya menjadi simbol Hideyoshi Toyotomi, kini beralih menjadi simbol dari Kota Osaka. (2)

Baca: Jennifer Lawrence

Ketika berkunjung ke Osaka Castle pengunjung bisa melakukan beberapa kegiatan disini.

Yang Pertama, pengunjung bisa melihat panorama kota dari puncak Osaka Castle.

Osaka Castle memiliki sekitar 13 bangunan di dalam kompleks istana yang masih asli.

Sedangkan menaranya pernah mengalami rekonstruksi pada 1931.

Salah satu bangunan yang masih asli di kompleks Osaka Castle adalah sumur Kinmeisui dan Kinzo Store house yang dulu digunakan sebagai tempat penyimpanan emas dan perak.

Di lantai tujuh Osaka castle terdapat diorama yang berisi 19 scenes kehidupan Hideyoshi Toyotomi.

Kegiatan selanjutnya adalah Hanami Musim Semi di Taman Nishimaru dan bunga lainnya.

Taman Nishinomaru berada di sekeliling kastil.

Pada musim semi yang terkadi sekitar Bulan April pengunjung bisa bergabung dalam hanami dan melihat keindahan sekitar 600 pohon sakura.

Hanami adalh kegiatan melihat bunga di musim semi.

Pada malam hari, ada event light up bunga sakura di taman Nishinomaru yang berlangsung pada perayaan hanami.

Pengunjung juga bisa naik Kapal Wisata Gozabune.

Pengunjung akan di ajak menyusuri bagian parit luar Osaka Castle selama kurang lebih 20 menit.

Kapal Gozabune dihias ala Toyotomi Hideyoshi, sang penguasa Osaka yang terkenal.

Kapal Gozabuna beroperasi pada bulan Maret hingga November, setiap hari mulai 10.00-16.30.

Kapal berangkat setiap 10-15 menit sekali.

Dengan biaya 750 yen untuk pelajar SD dan SMP dan 1.500 yen untuk dewasa.

Untuk mencapai dermaga dapat ditempuh dengan menggunakan kereta subway Tanimachi Line dan turun di Stasiun Tanimachi 4-Chome.

Lalu keluar di pintu exit 1B atau 9.

Atau bisa juga naik Tanimachi Line atau kereta Keihan Line dan turun di Temmabashi Station exit no 3. (2)

Baca: Gunung Merbabu

Waktu berkunjung ke Osaka Castle dimulai pukul 9.00 hingga 17.00 waktu Jepang.

Libur hanya pada tanggal 28-31 Januari.

Harga tiket masuk 600 yen untuk dewasa dan gratis untuk anak-anak.

Jika hanya ingin mengunjungi Taman Nishinomaru, akan dikenakan tiket masuk seharga 200 yen dan 350 yen untuk musim hanami bunga sakura. (3)

Baca: Bubur Sumsum

1. Dari Stasiun Osaka bisa naik kereta JR Osaka Loop dan Turun di Stasiun Osakajakoen.

    Lama perjalanan sekitar 10 menit dan biayanya sebesar 160 yen.

2. Dari Namba Station

Naik kereta bawah tanah Sennichimae Line menuju Stasiun Tanimachi Kyuchome, kemudian pindah ke Tanimachi line (Osaka Subway) menuju Stasiun Tanimachi Yonchome.

Hal tersebut Membutuhkan waktu 8 menit dan biaya 240 yen.

Kemudian naik kereta Midosuji Line menuju Stasiun Stasiun Motomachi.

Dari Stasiun Motomachi naik kereta Chou Line menuju Stasiun Tanimachi Yonchome membutuhkan waktu 13 menit dengan ongkos 240 yen.

3. Dari Umeda Station di Osaka

Pertama, jalan menuju Stasiun Higashi Umeda dan kemudian naik kereta Tanimachi Line menuju Stasiun Tanimachi Yonchome.

Waktu yang dibutuhkan adalah 13 menit dan biaya 240 yen serta 11 menit dengan ongkos 240 yen.

4. Dari Kansai Airport

Bisa naik kereta rapid JR atau kereta ekspres Haruka sampai Tennoji Station.

Dari Tennoji Station, kemudian bisa naik kereta JR Osaka Loop Line dan turun di Stasiun Osakajokoen. (1)

(Tribunnewswiki.com/Ami heppy)

Jangan lupa subscribe official YouTube channel TribunnewsWiki di TribunnewsWIKI Official