Tentang #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Draco adalah konstelasi kedelapan terbesar di langit malam dan menempati area seluas 1083 derajat persegi.
Draco terletak di kuadran ketiga belahan bumi utara (NQ3) dan dapat dilihat pada garis lintang antara + 90 ° dan -15 °.
Rasi bintang yang berdekatan adalah Boötes, Camelopardalis, Cepheus, Cygnus, Hercules, Lyra, Ursa Major, dan Ursa Minor.
Draco termasuk dalam keluarga rasi bintang Ursa Major, bersama dengan Coma Berenices, Boötes, Camelopardalis, Canes Venatici, Corona Borealis, Leo Minor, Lynx, Ursa Major, dan Ursa Minor.
Draco memiliki sembilan bintang dengan planet yang dikenal dan berisi satu objek Messier, M102 (NGC 5866).
Bintang paling terang di rasi bintang adalah Gamma Draconis.
Ada satu hujan meteor yang terkait dengan rasi bintang; Draconids.
Meskipun ukurannya besar, rasi bintang Draco berisi beberapa objek yang menarik.
Draco terletak jauh dari Bimasakti, dan memiliki beberapa objek langit yang terang.
Satu pengecualian adalah planetary nebula NGC 6543, juga ditetapkan sebagai C6 dalam katalog Caldwell.
Baca: Altair
Baca: Sirius
Bintang-Bintang Utama #
Gamma Draconis adalah bintang paling terang di Draco.
- Etamin (Eltanin) – γ Draconis (Gamma Draconis)
Memiliki magnitudo 2.3617, Gamma Draconis berjarak 154.3 tahun cahaya dari tata surya.
Kadang-kadang Gamma Draconis dikenal sebagai Zenith Star karena terletak dekat dengan titik puncak langsung di London.
Gamma Draconis adalah raksasa yang sudah berevolusi, milik kelas spektral K5 III.
Gamma Draconis memiliki 471 kali lebih dari cahaya Matahari dan memiliki massa 72 persen lebih banyak.
Nama tradisional bintang itu, Etamin, berasal dari bahasa Arab At-Tinnin, yang berarti 'ular agung'.
Etamin cukup mudah ditemukan di langit terletak tepat di utara-barat laut Vega, bintang paling terang di rasi Lyra.
Dalam sekitar 1,5 juta tahun, bintang ini akan menjadi bintang paling terang di langit, hampir seterang Sirius saat ini.
- Aldibain – η Draconis (Eta Draconis)
Eta Draconis adalah bintang paling terang kedua di Draco.
Eta Draconis adalah bintang raksasa milik kelas spektral G8 III dengan magnitudo 2.73.
Jarak Eta Draconis sekitar 92,1 tahun cahaya dari tata surya.
Usia bintang diperkirakan 550 juta tahun.
Eta Draconis 60 kali lebih bercahaya dari Matahari.
- Rastaban – β Draconis (Beta Draconis)
Beta Draconis, bintang paling terang ketiga di rasi bintang, memiliki magnitudo visual 2,79 dan berjarak sekitar 380 tahun cahaya.
Beta Draconis memiliki 40 kali radius Matahari dan sekitar enam massa matahari.
Beta Draconis 950 kali lebih bercahaya dari Matahari.
Perkiraan usia Beta Draconis adalah 67 juta tahun.
Raksasa yang cerah ini memiliki bintang kerdil untuk pendamping, yang menjadikan Beta Draconis sistem biner.
Nama tradisional bintang ini, Rastaban, berasal dari kata Arab ra-thuban, yang berarti 'kepala ular'. (1)
Sejarah dan Mitologi #
Nama 'Draco' adalah bahasa Latin untuk 'naga', dan diidentifikasi sebagai naga yang dipekerjakan oleh istri Zeus, Hera untuk menjaga pohon tempat apel emas tumbuh.
Di antara pekerjaan Hercules, salah satu tugas yang ditetapkan untuk pahlawan itu adalah membunuh naga dan mencuri apel.
Orang-orang Yunani kuno membayangkan Draco sebagai naga-ular, yang mereka sebut 'Ladon'.
Mereka menempatkan Draco dekat di langit dengan sosok Hercules dan biasanya digambarkan dengan setengah dewa berdiri dengan satu kaki di kepala binatang buas itu. (2)
Versi lainnya dari mitologi Yunani adalah bahwa Cadmus membunuh naga Draco dalam usahanya untuk menemukan saudara perempuannya, Europa, yang telah dibawa ke Kreta oleh Zeus.
Dalam kisah lain, dewi Athena, Minerva, mengambil ekor Draco dan menaruhnya di langit selama pertempuran Gunung Olympus.
Draco juga telah diidentifikasi dalam agama Kristen sebagai ular yang menggoda Hawa di Taman Eden. (3)
Sebaliknya, para astronom Arab kuno melihat wilayah langit ini sebagai rumah bagi dua hyena yang menyerang unta bayi yang merupakan bagian dari 'kelompok induk' unta yang lebih tua. (4)
Cara Menemukan Draco #
Cara menemukan Draco adalah dengan menemukan Rasi Bintang Biduk (Big Dipper).
Karena bintang-bintang di Rasi Draco cukup redup, dibutuhkan langit malam yang sangat gelap untuk melihat rasi ini.
Rasi Bintang Biduk terletak tinggi di utara pada malam Juni.
Dua bintang terluar di mangkuk Bintang Biduk menunjuk ke Polaris, Bintang Utara, yang menandai akhir gagang Bintang Biduk.
Ekor naga Draco berada di antara Rasi Bintang Biduk dan Polaris.
Ada dua bintang yang lebih menonjol untuk dicari di Rasi Draco.
Bintang-bintang ini adalah Eltanin dan Rastaban, dan mereka berada di kepala Draco.
Mereka mewakili Mata Naga (Draco).
Mereka terlihat karena mereka relatif cerah dan dekat satu sama lain.
Eltanin dan Rastaban juga berada dekat dengan bintang Vega yang berwarna biru-putih.
Draco memiliki empat belas bintang terang yang membentuk tubuh naga, dan banyak lainnya yang berada di dalam wilayah rasi bintang itu. (5)
(TribunnewsWiki/Indah)
Jangan lupa subscribe channel YouTube Tribunnewswiki.com!
| Nama rasi | Draco |
|---|
| Singkatan | Dra |
|---|
| Genitif | Draconis |
|---|
| Simbol | Naga |
|---|
| Asensio rekta | 17 |
|---|
| Deklinasi | +65 |
|---|
| Keluarga | Ursa Major |
|---|
| Luas area | 1083 derajat persegi |
|---|
| Jumlah bintang | 76 |
|---|
| Bintang paling terang | Gamma Draconis |
|---|
Sumber :
1. www.constellation-guide.com
2. in-the-sky.org
3. www.space.com
4. www.thoughtco.com
5. earthsky.org