Mengenal MPOX, Penyakit Cacar Monyet yang Saat Ini Kembali Viral, Ada 88 Kasus di Indonesia

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenal MPOX, Penyakit Cacar Monyet yang Saat Ini Kembali Viral, Ada 88 Kasus di Indonesia

Orang yang terkena mpox dapat menularkan penyakit ini kepada orang lain hingga semua luka sembuh dan lapisan kulit baru terbentuk. Beberapa orang dapat terinfeksi tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Meskipun tertular mpox dari seseorang yang tidak menunjukkan gejala (tidak menunjukkan gejala) telah dilaporkan, informasi tentang seberapa umum penyakit ini masih terbatas.  

Anak-anak, orang hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, termasuk penderita HIV yang tidak terkontrol dengan baik, berisiko lebih tinggi mengalami penyakit serius dan kematian akibat komplikasi dari mpox. 

Beberapa orang yang terkena mpox menjadi sangat sakit.

Misalnya, kulit dapat terinfeksi bakteri, yang menyebabkan abses atau kerusakan kulit yang serius.

Komplikasi lainnya meliputi pneumonia; infeksi kornea dengan kehilangan penglihatan; nyeri atau kesulitan menelan; muntah dan diare yang menyebabkan dehidrasi atau kekurangan gizi; dan infeksi darah (sepsis), otak (ensefalitis), jantung (miokarditis), rektum (proktitis), organ genital (balanitis) atau saluran kemih (uretritis).

Mpox dapat berakibat fatal dalam beberapa kasus.

Tindakan pencegahan Mpox virus

Virus Mpox bisa menyebar dengan mudah melalui kontak erat dengan penderita.

Tindakan pencegah yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan dan menghindari kontak fisik dengan orang-orang yang mengalami infeksi virus ini.

Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa tindakan pencegah Mpox virus yang bisa dilakukan, seperti:

  • Melakukan vaksinasi, khususnya setelah melakukan kontak dengan orang-orang yang mengidap Mpox
  • Mencuci tangan secara teratur dengan menggunakan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer, dengan teknik yang benar
  • Menghindari kontak langsung dengan primata, tikus, atau hewan yang mati mendadak atau sedang sakit
  • Menghindari kontak fisik dengan pasien Mpox
  • Menghindari penggunaan barang yang sama atau terkontaminasi pasien Mpox
  • Memasak makanan yang mengandung daging hingga matang
  • Melakukan hubungan seksual yang sehat, termasuk menggunakan kondom
  • Menggunakan masker yang menutup area mulut dan hidung, khususnya jika berada di ruang publik
  • Membersihkan dan menggunakan disinfektan untuk barang-barang yang sering disentuh
  • Menggunakan barang-barang pribadi ketika merawat pasien Mpox

Orang-orang yang mengalami Mpox perlu melakukan isolasi hingga luka atau lesi di kulit mengering dan terkelupas.

Selain melakukan isolasi, orang-orang yang mengalami Mpox juga diimbau untuk menutup luka dan menggunakan masker jika berada di ruang publik untuk menghindari penyebaran infeksi ini.

Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual tidak akan mencegah penularan Mpox karena tetap bisa menularkan infeksi ini dari kontak fisik.

Untuk itu, seseorang yang mengalami Mpox perlu menghindari hubungan seksual dan menggunakan kondom sebagai tindakan pencegahan setidaknya selama 12 minggu setelah dinyatakan sembuh.

Melakukan pemantauan dengan ketat juga diperlukan ketika Anda melakukan kontak erat dengan pasien Mpox agar bisa segera melakukan tindakan pengobatan dan perawatan medis yang diperlukan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)

Baca berita terkait Mpox di sini



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer