“Komunikasi perkawanan biasa. Soal mengusung ini kan sudah kita dateng ke KPU,” imbuhnya.
Sebagai orang pertama yang mendeklarasikan untuk mengusung Anies, Ilyas mengaku tak kecewa dengan keputusan yang ada.
“Enggak, enggak ada kekecewaan (batal usung Anies) Enggak ada. Persaudaraan tetap,” ucap dia.
Sebagai informasi, PKB berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus) di Pilgub Jakarta. Koalisi ini mengusung Ridwan Kamil-Suswono.
KIM Plus itu terdiri dari Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PKS, PPP, PSI, Garuda, Gelora, NasDem, Perindo dan PKB.
Sebelum maju di Pilkada DKI 2024, Rano Karno mengaku sempat mendapat ajakan dari Anies Baswedan untuk bertemu beberapa waktu lalu.
Rano mengaku, rumahnya dengan Anies tidak terlalu jauh dan Mantan Gubernur DKI itu semepat ingin datang ke warungnya.
"Sebetulnya gini, sudah lama bang Anies itu mau ketemu saya dia mau mampir ke warung, kebetulan rumah saya enggak jauh dia di Lebak Bulus saya di Bumi Kerangitan teman-teman tahu lah saya punya warung," tegasnya, Rabu (28/8/2024).
Kemudian, kata Rano dirinya dan Anies bisa bertemu dengan di Badan Kebudayaan Nasional (BKN) karena gedungnya tepat di belakang rumahnya.
Ia pun sempat ngobrol panjang lebar dengan Anies terkait program yang akan digaungkan jika dipasangkan di Pilkada Jakarta.
"Beliau itu berkunjung bukan ke DPP partai tapi ke badan kebudayaan kebetulan gedungnya dibelakang," tegasnya.
"Ngobrol, ngobrol aja tentang apa? Ya semua tentu tahu lah ada wacana bang Anies sama saya, kita ngobrol bang kalo kita jadi apa yang musti kita lakukan? Normal-normal saja sebetulnya," terangnya.
"Artinya keputusannya tidak saya dengan atau Bang Anies sama saya tapi bukan berarti terus kita tidak jadi teman, beliau sangat mensupport kok gitu saja," tambahnya.
Sebelumnya, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno tiba di KPUD DKI Jalan Salemba Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024) pukul 11.00 WIB.
Rano Karno terlihat berjalan kaki dan diiri dengan alunan musik tanjidor khas betawi.
Rano Karno tiba di KPUD DKI ditemani oleh mantan Gubernur DKI BSuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengenakan kemeja merah.
Suasana di depan KPU semakin tidak kondusif ketika kedua tokoh itu tiba di depan KPUD DKI karena harus saling dorong denga awak media.
Rano dan rombongan berjalan sekira 500 meter karena kondisi sekitar KPUD DKI macet akibat rekayasa lalu lintas.
Hal ini pun membuat wajah Rano Karno menjadi merah dan berkeringat karena jalan kaki yang cukup jauh.
"Buka jalan, buka jalan," teriak pendukung PDIP. (m26)
(tribunnewswiki.com/wartakotalive.com)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini