Anies Baswedan Disebut Tengil dan Kepedean, Pantas Gagal Maju Pilkada Jakarta

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kegagalan Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 bukan karena partai politik, melainkan karena tengil dan terlalu percaya diri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Politik Citra Institut, Efriza.

Mantan Gubernur DKI Jakarta seolah kehilangan arah untuk maju di Pilgub Jakarta 2024-2029 karena tidak ada dukungan dari Partai Politik.

Pasalnya, PDIP telah memutuskan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Efriza meminta agar Anies intropeksi diri dan bercermin kepada kenyataan agar ke depan bisa lebih baik lagi.

"Menggunakan bahasa sarkas, ia tengil, dan kepedean. Ini politik loh, sebagai politisi ia harus gercep, dan harus bisa mengayuh kepentingan, bahasa sarkasnya bukan seperti sekarang suka-suka gue," kata Efriza, Rabu (28/8/2024).

Anies beberapa kali kena prank oleh partai seperti saat dipasangkan dengan Kaesang di Pilgub DKI langsung merespon tinggi.

Begitu juga, kata Efriza, ketika dipuji oleh PDIP bakal diusung langsung mencari muka kepada publik.

"Kemudian didorong PKB lagi-lagi pasif, dicalonkan oleh PKS dengan AMAN tapi tak acuh, Nasdem juga sempat mendukung tanpa syarat masih juga dia kalem, tetapi nyatanya mereka pada kecewa," ujarnya.

Baca: Nasib Anies Baswedan Gagal Maju Pilkada Jakarta: PKB Bantah Batal Dukung RK, PDIP Usung Pramono-Rano

Efriza mengingatkan, Anies adalah tokoh politik non partai yang elektabilitasnya tinggi sejak beberapa bulan terakhir.

Ia pun menilai Anies besar kepala dengan elektabilitas tinggi dan merasa percaya diri akan dilirik sejumlah partai politik.

"Anies harus ingat, ia non-partai, ia besar karena elektabilitas diawal-awal saja sebelum Ridwan Kamil ditetapkan, tetapi ia sudah merasa besar kepala dan kepedean," ungkapnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno baru mendapat perintah untuk maju di Pilkada DKI oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Rabu (27/8/2024) malam.

Ia pun mendapat perintah untuk menangani dan selesaikan masalah yang ada di Jakarta dengan menjadi Cawagub DKI.

"Apa yang disampaikan mas Pramono adalah benar bahwa tadi malam saya baru diperintahkan oleh Ibu Ketua Umum untuk membantu memenangi Jakarta," katanya, Rabu (28/8/2024). 

PKB bantah dukung Anies

Di sisi lain, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas membantah kabar yang menyebut partainya mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil ke Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

“Dilihat dari hari ini kan ikut mendaftar (Ridwan Kamil-Suswono). Lihat faktanya saja hari ini. Faktanya hari ini PKB sudah mendaftar pak Ridwan Kamil-Suswono,” tegas Ilyas saat ditemui di Kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Ketika disinggung mengenai komunikasi dengan Anies Baswedan, Ilyas menekankan komunikasi yang terjalin bagus dan persaudaraan.

“Komunikasi kita (dengan Anies) bagus persaudaraan. Dengan timnya pak Anies sampai tadi pagi kita masih komunikasi,” ucap Ilyas.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer