Bahkan disebut-sebut drama yang dibuat Aep dan Iptu Rudiana terbongkar.
Bahkan 8 orang yang saat jadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky sudah babak belur.
CCTV yang diduga merekam detik-detik pembuangan mayat Vina dan Eky baru didapatkan.
Sedangkan kondisi 8 terpidana yang ditangkap tersebut sudah babak belur dan fotonya sudah beredar di media massa .
Inilah yang diuaga yang menjadikan Iptu Rudiana tak membuka CCTV yang merekam kejadian yang ada di sekitar lokasi temuan jasad Vina dan Eky .
Nah , karena delapan orang yang ditangkap sudah babak belur dan sudah terlanjur di ekspose sementara CCTV baru didapatkan , jadilah itu hanya disimpan dan sampai kini tak pernah dibuka oleh Iptu Rudiana .
Dugaan tersebut yang kemungkinan menjadikan Iptu Rudiana menyimpan rekaman CCTV sampai sekarang .
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara Pegi Setiawan, Toni RM.
Baca: Sosok Ini Sebut Pelaku Pembunuh Vina Cirebon dan Eky Adalah Mafia, Sebut Iptu Rudiana Kuncinya
Toni mengaku dirinya telah bertemu seorang saksi baru kasus Vina Cirebon yang mengetahui soal rekaman CCTV yang diamankan oleh Iptu Rudiana dan rekannya anggota Polres Cirebon.
Toni sendiri enggan menyebutkan identitasnya orang itu dan memastikan belum pernah muncul sama sekali di hadapan publik.
Menurut Toni RM, saksi tersebut menerangkan di Agustus 2016, ada 7 kamera CCTV yang tersebar dari Jalan Perjuangan hingga Flyover Talun.
Toni RM lalu mengatakan saksi baru mengetahui soal CCTV itu.
"Saya buka saja, saya mendapatkan informasi dari seseorang yang belum muncul tapi seseorang itu berada di TKP," kata Toni RM, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube iNews TV, pada Sabtu (20/7/2024).
"CCTV itu ada di jembatan atau flyover. Kalau itu dibuka maka yang membuang mayat itu kelihatan.
Kalau CCTV itu dibuka, bisa saja pelakunya itu bukan yang ditangkap," katanya.
Saksi baru tersebut mengatakan kepadannya Iptu Rudiana dan rekannya mengamankan dua rekaman CCTV.
Dua rekaman CCTV tersebut merekam dengan jelas detik-detik sebelum jenazah Eky dan Vina ditemukan di atas Flyover Talun.
"Menurut keterangan saksi yang belum mau muncul, menginformasikan kepada saya, CCTV yang diamankan itu ada dua, yang menghadap ke jalan raya, akan kelihatan pembuangan mayat itu, di depan minimarket, menunggu jalanan sepi, baru dibuang mayat, kuncinya ada di Pak Rudiana dan dua saksi yang tertuang di putusan pengadilan," jelas Toni RM.
Baca: Terungkap Sosok Mega di Kasus Vina Cirebon, Disebut-sebut Punya Peran Ini di Hari Pembunuhan
Toni RM mengungkapkan kecurigaannya terkait mengapa rekaman CCTV di sekitar TKP tewasnya Vina dan Eky tidak diungkap karena polisi bisa saja mendapatkan rekaman CCTV tersebut, setelah Iptu Rudiana mengamankan dan menetapkan Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, Supriyanto, dan Saka Tatal sebagai tersangka kasus Vina Cirebon.