Penggunaan kecubung untuk mendapatkan efek halusinasi ini menjadi perbincangan di media sosial.
Salah satu unggahan yang menyoroti hal ini berasal dari akun Twitter @majelislucutwt pada Senin (8/7/2024).
Unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar komentar warganet dan foto tanaman kecubung, di mana beberapa warganet menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi tanaman tersebut mengalami halusinasi.
"Teman saya makan ini, tiga hari keliling rumah sambil ngomong 'laibaikalloh humalabaik'," tulis sebuah komentar dalam tangkapan layar tersebut.
Apakah kecubung memiliki efek berbahaya? Simak faktanya dihimpun dari Kompas.com.
Konsumsi kecubung memang bisa menyebabkan halusinasi dan efek samping lainnya.
Sebab, kecubung atau Datura metel mengandung senyawa kimia beracun seperti alkaloid tropane.
Beberapa efek samping dari mengonsumsi kecubung, antara lain:
1. Halusinasi dan Delirium: Kecubung dapat menyebabkan halusinasi intens, baik visual maupun auditorik, serta kebingungan mental
2. Gangguan Sistem Saraf: Senyawa dalam kecubung dapat memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan kebingungan, disorientasi, agitasi, dan perilaku agresif
3. Gangguan Penglihatan: Kecubung dapat menyebabkan pupil melebar (midriasis), penglihatan kabur, dan sensitivitas terhadap cahaya
4. Mulut Kering dan Kesulitan Menelan: Efek antikolinergik dari alkaloid tropane dapat menyebabkan mulut kering, kesulitan menelan, dan berkurangnya produksi air liur
5. Gangguan Sistem Kardiovaskular: Kecubung dapat meningkatkan denyut jantung (takikardia) dan tekanan darah
6. Kesulitan Buang Air Kecil: Kecubung dapat menyebabkan kesulitan buang air kecil atau retensi urine
7. Gangguan Pernapasan hingga Kematian: Dalam dosis tinggi, kecubung dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau gagal napas, yang bisa berakibat fatal.
Meski demikian, efek kecubung bisa sangat bervariasi tergantung pada individu, jumlah yang dikonsumsi, dan bentuk konsumsi (daun, bunga, biji, atau ekstrak).
Baca: Kecubung