Ia memastikan luka tersebut disebabkan karena tembakan senjata api.
Tembakan tersebut dilakukan menempel di kepala.
Selain itu, Asri juga menyebut tidak ada peluru yang bersarang di kepala korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ronsen, terdapat patah tulang kepala akibat tembakan dari jarak dekat.
"Hasil ronsen menunjukkan bahwa tidak ada anak peluru di dalam rongga kepala. Sedangkan CT Scan menunjukkan bahwa terdapat patah tulang-tulang kepala," jelasnya.
"Dan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh dan kami tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh," sambungnya.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini