"Dari situ ada peningkatan.
Baca: Lirik, Arti dan Makna Lagu Shik Shak Shok yang Viral di TikTok, Banyak Digunakan Artis Tanah Air
Saya bisa buka toko sembako dan sebagainya, terus ada bisnis-bisnis yang lain dan alhamdulillah bisa berkembang sampai saya bisa membangun hotel juga," tutur Isep.
Dari berbagai bisnis itu, kehidupan Isep pun berubah 180 derajat.
Isep, yang dulu penghasilan sangat minim, kini mampu meraup penghasilan ratusan juta dari berbagai bisnisnya itu.
Isep mengaku, penghasilannya dari Hotel Mahessa di Jampangkulon yang ia rintis saat ini bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.
Belum dari bisnis sembako, WO, entertainment, dan bisnis lain.
"Alhamdulillah penghasilan sebulan cukup.
Jujur, kalau penghasilan saya dari perhotelan saja lebih dari 100 juta sebulan," kata Isep.
"Saya bisa katakan itu cukup untuk pribadi saya.
Saya tidak pernah gengsi, apa pun saya lakukan, yang penting halal," katanya.
Kisahnya yang dulu hidup susah, ujar Isep, menjadi alasannya menolong Ato.
Awalnya, Isep melihat video viral Ato.
"Setelah lihat video itu saya langsung tanyakan ke rekan-rekan dan itu saya respek.
Waktu itu kalau enggak salah hari Jumat, langsung saya datangi dan langsung saya kirim bahan-bahan untuk langsung membangun kembali rumahnya," kata Isep.
"Niat saya, kalau saya jadi orang yang mampu saya ingin bantu kepada orang-orang yang kurang mampu, karena dulu saya pernah ngojek ongkos cuma 100 rupiah, ada yang ngasih 150 rupiah itu senang banget," jelasnya.
Oleh Isep, Ato dibangunkan rumah berukuran 6x6 meter. Isep tidak menghitung biaya pembuatan rumah untuk Ato.
Tak hanya itu, Ato dan kedua anaknya juga dibawa berlibur dan menginap di Hotel Mahessa milik Isep selama pembangunan rumah berlangsung karena rumah bak gubuk yang dulu dihuni Ato telah dirobohkan.
Baca berita terkait di sini