Mengenal Haji Isep Asal Jampangkulon, Sudah 28 Kali Nikah, Alasannya Tolong Wanita Tersakiti

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengenal Haji Isep Asal Jampangkulon, Sudah 28 Kali Nikah, Alasannya Tolong Wanita Tersakiti

Saya ke Tanah Suci juga dibawa dua-duanya," ujar Isep.

Isep mengatakan, support dari kedua istrinya menambah ia semangat untuk selalu menebar kebaikan.

Kedua istrinya tidak pernah protes ketika Isep menghambur-hamburkan uang untuk menolong orang yang tidak mampu.

"Mereka selalu mendukung dalam saya berbuat kebaikan.

Tidak pernah ada yang larang saya hambur-hamburkan uang untuk berbuat baik," jelasnya.

Isep juga menyantuni anak yatim setiap minggunya.

Ia juga kerap mendatangi pesantren-pesantren untuk membawa bantuan kebutuhan di pesantren.

Pria berusia 60 tahun ini ternyata juga merupakan Ketua Umum Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan.

Baca: Mengenal Untung Cahyono, Khatib Sholat Id di Bantul Viral yang Sebut Pemilu Curang Saat Khotbah

Kisah Haji Isep

Haji Isep menceritakan kembali soal istrinya yang dulu ingin rumah dan perjuangan yang dilakukannya.

"Saya ingat, dulu, saya sama istri pengen rumah.

Yang bisa saya bangun cuma rumah satu kamar.

Tengah malam, sehabis ngojek saya beli batu, bahan, sampai bisa bikin rumah.

Kalau enggak salah, ukurannya cuma tiga kali tiga meter," kata Isep.

Setelah memiliki rumah, Isep mulai berbisnis kecil-kecilan dengan mengkreditkan suku cadang sepeda motor kepada tukang ojek di Pajampangan.

"Dulu ojek itu yang terdaftar untuk kreditan saya sampai 500 motor untuk di wilayah Pajampangan ini. Dulu kan zamannya ojek.

Temen-temen ojek saya itu semua kredit spare part motor di saya," ujar Isep.

Setelah merintis bisnis dengan kredit suku cadang sepeda motor, Isep mengalami peningkatan penghasilan hingga mampu membuka toko sembako.

Dari sana, Isep pun merintis berbagai bisnis lain, mulai dari membangun hotel, bisnis entertainment, dan mendirikan wedding organizer (WO).

Isep mengaku, bisnisnya mulai menggeliat di tahun 2000 hingga meraih kesuksesan sampai sekarang.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer