Kebohongan Wanita yang Ngaku Dirampok Padahal Jual iPhone dan Perhiasan, Gegara Takut Diomeli Suami

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar seorang wanita berinisial AS itu mengaku menjadi korban perampokan disertai penganiayaan pada 15 April 2024 di Jalan Taman Ruby Perumahan Permata Suci (PPS) Gresik, Jawa Timur.

"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, saya jual sendiri, uangnya saya berikan kepada seseorang,"

"Saya takut sama suami, karena masih menyembunyikan masalah yang belum terselesaikan," kata AS di Mapolres Gresik, Sabtu (20/4/2024).

Baca: Tukang Parkir Liar Bisa Dapat Sanksi Penjara 9 Tahun

Namun, AS tak menyebut siapa sosok yang memiliki masalah dengannya.

Diketahui, iPhone 13 Pro Max miliknya yang sempat disebut dirampok ternyata ia jual dengan harga Rp7,5 juta.

Sementara perhiasan milik dijual Rp9,5 juta.

Hasil penjualan tersebut diberikan AS kepada orang yang memiliki masalah dengannya itu.

Dirinya menjelaskan bahwa permasalahan dengan orang itu bukan masalah utang piutang, namun  bisnis.

Bisnis yang ia jalankan itu ternyata belum mendapat izin dari suaminya.

"Bisnis belum dapat izin dari suami, semua saya merahasiakan dari suami," ujarnya.

Ia juga menuturkan, luka di tubuhnya tersebut adalah hasil dari pertengkaran dengan orang yang diajaknya berbisnis.

"Itu real masalah pribadi saya dengan seseorang," kata dia.

Meski mengalami luka karena orang lain, AS tidak akan melaporkan peristiwa tersebut.

(TRIBUNNEWS.COM, TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer