Sosok Risma, TKW Arab Saudi yang Bayar Rp360 Juta ke Bea Cukai Demi Bawa Pulang Emas 3 Kg

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Risma, TKW yang mendadak terkenal setelah membawa emas 3 Kg dari Arab Saudi

Pengusaha kaya

Usut punya usut, Risma memiliki usaha mentereng di Arab Saudi.

Meski tak tamat sekolah dasar (SD), Risma memiliki kekayaan berlimpah.

Dia adalah pengusaha sukses dengan omzet miliaran rupiah.

Baca: Sosok Oknum Bintang 4 Diduga Terlibat Korupsi Timah Suami Sandra Dewi, Inisial B dan Sudah Pensiun

Usaha katering dan camilan miliknya sangat maju dan terkenal di Arab Saudi.

Katering Risma dikenal di Makkah, Jeddah, Madinah hingga Taif di Arab Saudi.

Risma mengaku usahanya ini belajar dari pengalaman sendiri, dan tidak pernah bekerja di suatu perusahaan apapun.

Sekarang bisa menjadi manajer sekaligus owner usaha katering dan camilan terkenal.

Risma yang mengaku tidak lulus SD telah menikah di Arab Saudi, dan dikaruniai 3 anak, serta sudah mempunyai cucu.

"Kalau bisnis katering sudah cukup terkenal, tetapi produksi camilan sepertinya belum lama ya Bu Risma?" tanya Faiz, melansir dari Bangka Pos.

Dari usaha kateringnya, Risma mengaku bisa mendapat untung hingga miliaran rupiah.

Risma juga memiliki usaha penyewaan tempat pesta, termasuk bekerja sama dengan Ustaz Abdul Djalil, seorang pengusaha hotel.

Tamu hotel sering memesan katering, atau sebaliknya Risma membawa tamunya ke hotel Ustaz Abdul Djalil.

Baca: Terungkap Curhatan Selebgram Jaksel yang Bundir Sambil Live Instagram, Sebut Benci Bapaknya

"Kalau kerja sama dengan sales, meskipun keuntungannya tipis tetapi pembayarannya lebih terjamin dari pada droping.

Selain kemungkinan bermasalah kita juga akan kehabisan waktu kalau distribusinya dilakukan sendiri," jelas Risma dalam video.

Berdasar pengalamannya, Risma mengaku pernah mendapat hasil hingga 1 juta Real atau setara Rp3,7 miliar lebih dari usaha katering, saat melayani jemaah haji plus.

Hal itu membuat Faiz Slamet selaku pemilik akun tersebut dan rekannya takjub.

Namun, untuk usaha camilannya Risma mengaku pendapatan belum stabil.

Sementara ini yang terpenting ada pemasukan dulu, sambil pemulihan pasca pandemi.

"Sebenarnya usaha camilan ini sekadar untuk mengisi waktu selama pendemi.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer