8. Ra**: memukul perut korban.
Baca: Jago Bela Diri, Inilah Sosok Farrel Legolas Rompies, Anak Pertama Artis Vincent Rompies yang Viral
Akibat penganiayaan ini, korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Kasus ini sendiri terungkap setelah ibu korban mengunggah di sosial media.
Penganiayaan ini terjadi pada 2 Februari 2024 lalu.
Kemudian berlanjut lagi pada 13 Februari 2024.
Sebelumnya, aksi penganiayaan ini terungkap setelah ibu dari korban mengunggah kejadian yang dialami anaknya ke media sosial.
Anak korban mengalami beberapa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para senior bernama Geng Tai.
Salah satu korban pun dianiaya pada tanggal 2 Februari 2024 lalu.
Korban dipiting, dicekik, diikat di tiang dan ditendangi.
Kemudian korban juga diludahi oleh para pelaku.
Parahnya, korban juga disundut di beberapa bagian badan dan dipukul dengan kayu di bagian belakang.
Baca: Terjawab Alasan Titiek Soeharto Cerai dengan Prabowo, Inilah Kisah Cinta Orangtua Didit Hediprasetyo
Kemudian pada tanggal 13 Februari, korban kembali dihajar dan tangannya dibakar dengan korek api.
Selain itu, korban juga diancam jika melapor maka adiknya yang duduk di kelas 6 SD akan dianiaya, dilecehkan dan juga dibunuh oleh para pelaku.
Geng ini memang sudah ada sejak lama dan setiap ada anggota baru maka akan melakukan kegiatan berbau kekerasan.
“Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus,” tulis ibu korban di media sosial.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini