Argiyan Arbirama merupakan anak tunggal, baru setahun lulus SMA, bapaknya baru meninggal, ibunya kerja di mal bernama Frederica Theodora alias Vina (45).
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono mengatakan lokasi temuan mayat wanita muda di rumah kontrakan milik ibu Frederica Theodora alias Vina ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.
"Jadi si pengontrak ini mendapat informasi dari anak laki-lakinya melalui pesan chat WA menuliskan bahwa mau pergi jauh, meminta maaf, di kamar ada perempuan sudah meninggal karena dicekik," ucap Kompol Margiyono.
Margiyono menyebutkan jenazah korban Kayla telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi penyebab kematian korban.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, di tubuh korban terdapat luka lebam di sekitar leher diduga bekas cekikan.
Kapolsek mengatakan, dari keterangan saksi, pelaku berhasil ditangkap di derah Jawa Tengah.
Baca: Inilah Sosok Mat Tanjar, Korban Carok Hasan Busri di Bangkalan Madura, Ternyata Guru Silat Kondang
"Ya, betul pelaku sudah diamankan tadi pukul 06.30 WIB di terminal Pekalongan, Jawa Tengah," ujar Kompol Margiyono.
Untuk identitas korban, lanjut Kompol Margiyono menyebutkan adalah Kayla Rizki Andini (KRA) usia 20 tahun warga Taman Sari, Jakarta Barat.
"Dari KTP korban bernama Kayla Rizki Andini warga Taman Sari Jakarta Barat usia 20 tahun. Untuk mahasiswi atau bukan masih didalami," tutupnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing mengatakan pelaku berhasil ditangkap oleh anggota Polda Metro Jaya.
"Pelaku telah diamankan Opsnal Ditkrimum Polda Metro Jaya," kata Kompol Suardi.
Informasi penangkapan pelaku tersebut juga dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya.
Baca: Masih Ingat Cut Rashya Anak SD yang Viral Diwawancara? Kini Tumbuh Dewasa, Ini Potret Terbarunya
"Benar, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan," tuturnya.
Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menuturkan, pelaku diringkus di Pekalongan, Jawa Tengah.
Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara lengkap perihal penangkapan itu.
"Nanti akan dijelaskan detailnya saat rilis," ucap Rovan.
Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap mahasiswi berinisial KRA (20) oleh pacarnya berinisial AA itu.
Untuk sementara, AA tega membunuh pacar sendiri karena diduga cemburu. "(Motif) cemburu," kata AKBP Rovan Richard Mahenu, Jumat (19/1/2024).
Rovan mengungkapkan korban dan pelaku memiliki hubungan asmara. "Betul, pelaku pacar korban," imbuhnya.
Namun, ada juga informasi yang menyebutkan, korban dibunuh karena tengah hamil dan meminta pertanggung jawaban terhadap pelaku AA.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini