Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.
Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.
Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.
Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya, seperti ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."
Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.
Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".
Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.
Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.
"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah.
Terakhir, dr Aisah mengatakan hal yang tidak boleh diucapkan istri kepada suaminya adalah kata "tumben".
Pasalnya, kata ini dapat menyinggung hati suami dan membuatnya tidak nyaman berkomunikasi pada istrinya.
Daripada mengatakan hal tersebut kepada suami, saran dr Aisah sebaiknya baiknya adalah diam
"Apa gantinya? nggak ada gantinya, diam aja," saran dr Aisah Dahlan.
Terakhir, demi mencapai komunikasi yang baik, istri tidak boleh mengucapkan kalimat yang membandingkan suami.
Pasalnya, suami bisa cemburu terutama dibandingkan dengan suami orang atau tetangga.