Sesuatu sepele bisa menjadi berabe jika salah mengkomunikasikannya.
Sehingga penting dalam memerhatikan setiap kata agar terhindar dari kesalahpahaman dan menjaga hubungan suami dan istri tetap harmonis.
Ada beberapa kata hingga kalimat yang sebaiknya tidak boleh diucapkan oleh istri kepada suaminya.
Pasalnya, apabila kata-kata ini terucap, sang suami bisa merasa tersinggung dan tidak nyaman.
Lantas, kata apa sekiranya yang tidak boleh diucapkan para istri kepada suaminya?
dr Aisah Dahlan yang juga seorang motivator keluarga mengungkap ada beberapa kata yang tidak boleh diucapkan seorang istri kepada suaminya.
Pasalnya, apabila kata ini terucap, sang suami bisa merasa tersinggung & tidak nyaman. Kata apa sekiranya yang tidak boleh diucapkan bagi istri kepada suami?
Baca: Berikut Sosok 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Harta Kekayaannya
Baca: Sosok Andika Randa, Pria yang Berani Bikin Petugas Dishub Nemplok di Atas Kap Mobil yang Melaju
Dilansir dari Serambinews.com, Ustazah Aisah Dahlan yang juga sering dipanggil Bu Isah, memberi penjelasan tentang Istri agar tidak berkata-kata yang dapat menyinggung hati suami.
Mari simak penjelasan dr Aisah Dahlan yang mengingatkan kita sebagai wanita maupun istri untuk berhati-hati dalam berucap.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt pada Selasa (2/1/2023), dr Aisah Dahlan mengatakan, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diucapkan kepada suami, berikut diantaranya:
Kadang, tanpa sengaja istri kepada suami sering memerintah dengan menyebutkan kalimat seperti memerintah.
Kata dr Aisah Dahlan, kalimat seperti itu akan membuat suami merasa tidak nyaman.
Kalimat tersebut cenderung menyalahkan orang lain, baik istri maupun suami, tidak boleh melontarkan kalimat ini karena dapat menyinggung.
"Umumnya yang ngomong seperti itu adalah wanita karena mengeluarkan per harinya 20 ribu kata, kadang tanpa sengaja mengucapkan hal tersebut," kata dr Aisah Dahlan.
Kata dr Aisah, para suami tidak suka jika ia diremehkan, apalagi diremehkan dengan kata-kata dan di depan orang ramai.
Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.
Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.
Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.
Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya, seperti ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."
Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.
Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".
Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.
Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.
"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah.
Terakhir, dr Aisah mengatakan hal yang tidak boleh diucapkan istri kepada suaminya adalah kata "tumben".
Pasalnya, kata ini dapat menyinggung hati suami dan membuatnya tidak nyaman berkomunikasi pada istrinya.
Daripada mengatakan hal tersebut kepada suami, saran dr Aisah sebaiknya baiknya adalah diam
"Apa gantinya? nggak ada gantinya, diam aja," saran dr Aisah Dahlan.
Terakhir, demi mencapai komunikasi yang baik, istri tidak boleh mengucapkan kalimat yang membandingkan suami.
Pasalnya, suami bisa cemburu terutama dibandingkan dengan suami orang atau tetangga.