KRONOLOGI Mahasiswi Unesa Diduga Dilecehkan, Pelaku Ngaku Cuma Bercanda dan Ancam Laporkan Balik

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Pelaku tarik ID card korban

Selain menempelkan tubuhnya, pelaku juga sempat menarik ID card korban yang sedang merapikan baju yang kusut.

Pada saat itu, korban hanya terdiam dan tidak ada orang lain yang membantunya. Bahkan, ada sejumlah orang yang justru tertawa.

"Ada beberapa yang menertawakan dan menganggap itu hanya sebuah candaan," ujar korban.

Korban mengaku saat itu hanya ingin menangis dan pulang. Korban kemudian melaporkan peristiwa tak mengenakan yang ia alami kepada temannya selaku wakil ketua BEM.

Korban menceritakan aksi pelaku di depan teman-temannya dan tangisnya pun pecah.

Teman korban sempat menelepon pelaku untuk menanyakan ihwal aksi tak terpuji yang dilakukannya. Tanpa disangka, pelaku menilai tindakannya sebagai candaan semata.

Baca: Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Miss Universe Putuskan Hubungan dengan Miss Universe Indonesia

Melalui telepon, korban mengatakan kepada pelaku bahwa ia ingin menyelesaikan peristiwa tersebut melalui pihak ketiga, yaitu Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unesa.

Pelaku yang mengetahui niat korban kemudian balik menantang korban dan mengancam akan melaporkan balik kasus itu.

Korban yang merasa dirugikan akhirnya benar-benar melaporkan dugaan pelecehan seksual yang ia alami pada Senin (21/8/2023).

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, korban mengatakan sedang menjalani perawatan di sebuah RS.

Ia meminta supaya dugaan pelecehan seksual yang dirinya alami pada Agustus 2023 lalu diselesaikan seadil-adilnya.

"Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku karena proses ini sangat traumatik untuk saya," tandas korban.

Terpisah, Kepala UPT Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengonfirmasi adanya dugaan pelecehan seksual sebagaimana informasi yang beredar di media sosial.

Ia menyampaikan, pelaku masih berstatus sebagai mahasiswa walau dugaan pelecehan seksual yang dilakukan sudah ditangani Satgas PPKS Unesa.

"Masih mahasiswa karena prosesnya kan masih berlangsung," ujar Vinda saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut, Vinda menuturkan, pengusutan dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh D sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.

Satgas PPKS Unesa telah menyerahkan rekomendasi sanksi kepada Rektor Unesa untuk diputuskan pada hari ini, Kamis (16/11/2023).

Sebelumnya, pihak kampus juga sudah memanggil korban dan pelaku ketika laporan diterima.

"Jadi, ini posisinya untuk rekomendasinya sudah ada di meja pak rektor. Tinggal pak rektor nanti yang akan memutuskan kira-kira rekomendasi sanksi apa yang akan diberikan," jelas Vinda.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer