Gelorakan Literasi, Agus Widanarko Dapat Penghargaan Puraskara Vidya Pustakalaya dari Bupati Etik

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegiat literasi asal Sukoharjo, Agus Widanarko alias Danar, mendapat penghargaan Puraskara Vidya Pustakalaya dari Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Sanggar Bhineka Sukoharjo

Agus Widanarko, penyuluh antinarkoba sekaligus pegiat sosial asal Kabupaten Sukoharjo, membuka tempat bimbingan belajar (bimbel) gratis bernama Sanggar Bhineka Sukoharjo di sebelah utara Alun Alun Satya Negara, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pria yang akrab disapa Danar itu mengatakan bahwa Sanggar Bhineka Sukoharjo merupakan tempat bimbel gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim korban Covid-19 dan kurang mampu.

Maksud dan tujuan Danar kembali membuka Sanggar Bhineka ini adalah sebagai sarana bimbingan belajar bagi para anak yatim korban corona supaya bisa menyelesaikan tugas-tugas di sekolah.

Selain itu, Danar menambahkan, Sanggar Bhineka ini juga merupakan sarana trauma healing bagi anak yatim yang ditinggalkan ayah maupun ibunya akibat corona.

Adapun pengajar atau pembimbing di Sanggar Bhineka ini ialah para mahasiswa dan juga para relawan.

"Biar para anak yatim corona ini mendapat hak sama di bidang pendidikan. Di sini ketemu mbak-mbak mahasiswi yang siap membantu mendidik mereka di luar sekolah," kata Danar.

"Karena mereka pasti sulit dalam menyelesaikan tugas sekolahnya dan mau konsultasi sama orang tua tapi orangtuanya sudah tidak ada," imbuhnya.

Baca: Jelang Lebaran, Danar Super Isoman dari Sukoharjo Kirim Bingkisan ke Anak Yatim Korban Covid-19

Selain itu, di Sanggar Bhineka, para anak-anak ini juga mendapat hiburan berupa dongen-dongen yang diceritakan langsung oleh "Gatotkaca".

"Gatotkaca" yang dimaksud adalah Danar yang mengenakan kostum ala tokoh pewayangan yang sangat populer ini.

Ia berkostum ala Gatotkaca dan kemudian menceritakan dongeng-dongeng anak untuk para murid di Sanggar Bhineka ini.

"Anak-anak menyatakan senang sekali karena bisa dibantu belajar oleh mbak-mbak mahasiswi dan bisa mendengarkan dongeng dari saya yang berkostum Gatotkaca idola mereka," kata pria berusia 41 tahun itu.

Danar menjelaskan bahwa Sanggar Bhineka ini sebenarnya sudah ia dirikan sejak tahun 2016.

Kala itu, tempat les gratis ini bertempat di kantor sekretariat BNK Sukoharjo dan diperuntukkan bagi anak-anak sekitar yang kurang mampu.

Empat tahun berjalan, kantor sekretariat BNK harus pindah, yang awalnya di belakang kantor Pemkab Sukoharjo kini berada di sebelah utara Alun Alun Satya Negara.

"Sanggar yang dulu sebelum pandemi adalah sanggar belajar yatim dan duafa warga sekitar di markas BNK atau P4GN. Pas pandemi libur dulu, sekarang tahun 2022 setelah pandemi Sanggar Bhineka saya hidupkan lagi," ujar penerima penghargaan Presiden tahun 2014 itu.

Hingga saat ini, sudah ada 20 anak yatim korban corona yang bergabung belajar di tempat les gratis Sanggar Bhineka Sukoharjo.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer