Tak sedikit publik yang menanyakan siapakah pelaku yang membunuh ayah dan anak itu.
Pasalnya sang istri dan putra sulungnya masih hidup.
Hanya saja saat dievakuasi, sang istri terlihat linglung.
Hal ini yang menimbulkan berbagai tanda tanya, siapakah pelakunya?
Sederet kejanggalan kasus tersebut telah diusut pihak kepolisian.
Begitu pula dengan kriminolog yang juga menyoroti gelagat istri korban yang berhasil dievakuasi warga dalam kondisi selamat namun lemas.
Untuk diketahui, warga Koja dihebohkan dengan penemuan jenazah pria dewasa bernama Hamka Rusdi (50) dan anak balitanya AQ (2) di rumahnya pada Sabtu (28/10/2023).
Pertama kali ditemukan warga, jasad Hamka dan balitanya dalam kondisi membusuk.
Sementara di dalam rumah tersebut ada istri Hamka dan anak sulungnya yang dalam keadaan lemas namun masih hidup.
Kasus tewasnya ayah dan anak dan penemuan istri dan anak sulungnya yang selamat belakangan menyita perhatian publik.
Baca: Sosok Istri di Koja Hidup Bersama Mayat Suami dan Bayinya Selama 2 Minggu, Linglung Saat Dievakuasi
Baca: Sosok Jenderal Agus Subiyanto, Calon Kuat Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Terlebih berdasarkan pemeriksaan terbaru, polisi menemukan empat kejanggalan, di antaranya:
Langsung melakukan pemeriksaan, pihak kepolisian berhasil mengetahui waktu kematian dari dua korban yakni Hamka dan AQ.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam tayangan TV One News mengurai hasil autopsi sementara dari dua korban.
Berdasarkan pemeriksaan forensik, terkuak bahwa Hamka meninggal dunia lebih dulu ketimbang anak bungsunya.
"Dari hasil autopsi kita bisa mendapatkan informasi berkaitan dengan waktu kematian. Korban laki-laki dewasa berinisial H kurang lebih 10 hari (telah meninggal)," ujar Kombes Pol Gidion Arif Setyawan TribunnewsBogor.com pada Selasa (31/10/2023).
"Sementara korban laki-laki usia 2,5 tahun itu usia kematiannya tiga hari," sambungnya.
Terkait hasil autopsi lebih lanjut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.