Selain itu, para relawan Jokowi telah menemui Prabowo untuk mengusulkan hal yang sama.
"Ya karena begini, teman-teman yang berada di Koalisi Indonesia Maju juga mengusulkan nama Mas Gibran, baik ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan-relawan Pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," kata Andre ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, (10/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Andre, nama-nama yang diusulkan kepada Prabowo akan dibahas bersama dengan partai anggota koalisi.
"Nama-nama itu termasuk Mas Gibran akan dibawa ke forum komunikasi musyawarah untuk mufakat para ketua umum. Mas Gibran, pak Erick, Pak Airlangga, Bu Khofifah. Insyaallah ini akan dibahas bersama-sama," katanya.
Baca: Pakar : Wacana Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Bisa Picu Perang Pendukung Prabowo dan PDI-P
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku pihaknya tak melarang Gibran menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.
Puan meyakini Gibran yang menjadi kader PDIP itu adalah anak muda berprestasi dan patut dipertimbangkan menjadi cawapres.
"Ya boleh, anak muda sudah menunjukkan prestasinya di Solo dan salah satu kandidat yang mungkin memang bisa dipertimbangkan," ujar Puan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, (30/9/2023), dikutip dari Tribunnews.
Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu meyebut semua punya kesempatan dalam Pilpres 2024.
"Jadi jangan melihat muda tua atau kemudian laki atau perempuan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk bisa maju dan berjuang di kontestasi."
Mengenai wacana Gibran menjadi pendamping Prabowo, Puan menyebut keputusan ada di tangan Gibran sendiri.
"Ya kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang (Gibran) mau atau enggak, itu aja. Kan baru berandai-andai ini," kata Puan.
Baca: Gibran Sebut Arah Dukungannya Sama dengan Kaesang, Kode Bakal Jadi Cawapres Prabowo?
Baca berita lainnya tentang Pilpres 2024 di sini.