Prabowo yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengatakan akan mendengarkan aspirasi rakyat jika rakyat memang menghendaki Gibran menjadi pendampingnya.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika mengomentari anggapan bahwa Gibran masih terlalu muda untuk menjadi cawapresnya pada Pilpres 2024.
"Ya bagaimana kalau kehendak rakyat begitu? Ya? Ini kita tidak bicara kehendak elite. Tapi ini karena ada dukungan dari rakyat, anda sendiri dengar dari mana-mana," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu, (11/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Akan tetapi, Prabowo berujar bahwa usulan Gibran menjadi pendampingnya baru akan didiskusikan apabila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan tentang batas usia capres dan cawapres. Putusan tentang gugatan itu baru akan diumumkan MA tanggal 16 Oktober 2023.
Prabowo kemudian menyinggung kebiasaan di Indonesia tentang cawapres yang baru diumumkan pada menit-menit terakhir
"Tradisi Indonesia selalu last minute. Ha-ha-ha-ha-ha. Pusing kita ya. Enggak tidur-tidur kita. Ini wartawan juga nunggunya lama ini," ujarnya.
Baca: Ketika MK Dipelesetkan Jadi Mahkamah Keluarga di Isu Gugatan Usia Capres Cawapres, Gibran Terseret
Baca: F.X. Rudy Sebut Gibran Otomatis Keluar dari PDIP jika Terima Ajakan Jadi Cawapres Prabowo
Gibran mengaku sudah berulang kali diminta oleh Prabowo untuk menjadi cawapresnya.
"Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo) sudah minta berkali-kali (jadi cawapres)," ujar Gibran ketika ditemui di kantornya, Senin, (9/10/2013), dikutip dari Tribunnews.
Akan tetapi, peluang Gibran untuk mendampingi Prabowo masih terganjal oleh UU Pemilu yang mensyaratkan umur cawapres minimal 40 tahun.
Gibran sendiri meminta masyarakat untuk menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang gugatan batas usia minimal cawapres.
"Ya ditunggu saja di MK," kata Gibran.
Baca: Gibran Sebut Dia & Kaesang Sama Arah Dukungannya, Kaesang Heran: Kok Gitu, Kan Beda Partai
Ketika ditanya oleh Prabowo tentang kesediaannya menjadi bakal cawapres, putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku hanya menjawab bahwa dia belum cukup umur.
"Umurnya tidak cukup. Kan, tidak cukup," kata Gibran.
Gibran mengatakan sudah melaporkan hal itu kepada elite partainya, termasuk kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, baliho bergambar Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka bermunculan di sejumlah tempat. Gibran juga mengaku telah melaporkan hal itu.
"(Soal baliho) Ya saya bilang itu relawan," kata Gibran di Balai Kota Surakarta, Senin, (2/10/2023), dikutip dari Tribun Solo.
Juru bicara Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut partai-partai di KIM telah mengusulkan Gibran sebagai pendamping Prabowo.
Selain itu, para relawan Jokowi telah menemui Prabowo untuk mengusulkan hal yang sama.
"Ya karena begini, teman-teman yang berada di Koalisi Indonesia Maju juga mengusulkan nama Mas Gibran, baik ada partai yang mengusulkan nama Mas Gibran, ada juga relawan-relawan Pak Jokowi yang datang ke Pak Prabowo mengusulkan nama Mas Gibran," kata Andre ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, (10/10/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menurut Andre, nama-nama yang diusulkan kepada Prabowo akan dibahas bersama dengan partai anggota koalisi.
"Nama-nama itu termasuk Mas Gibran akan dibawa ke forum komunikasi musyawarah untuk mufakat para ketua umum. Mas Gibran, pak Erick, Pak Airlangga, Bu Khofifah. Insyaallah ini akan dibahas bersama-sama," katanya.
Baca: Pakar : Wacana Pencalonan Gibran sebagai Cawapres Bisa Picu Perang Pendukung Prabowo dan PDI-P
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku pihaknya tak melarang Gibran menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.
Puan meyakini Gibran yang menjadi kader PDIP itu adalah anak muda berprestasi dan patut dipertimbangkan menjadi cawapres.
"Ya boleh, anak muda sudah menunjukkan prestasinya di Solo dan salah satu kandidat yang mungkin memang bisa dipertimbangkan," ujar Puan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, (30/9/2023), dikutip dari Tribunnews.
Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu meyebut semua punya kesempatan dalam Pilpres 2024.
"Jadi jangan melihat muda tua atau kemudian laki atau perempuan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk bisa maju dan berjuang di kontestasi."
Mengenai wacana Gibran menjadi pendamping Prabowo, Puan menyebut keputusan ada di tangan Gibran sendiri.
"Ya kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang (Gibran) mau atau enggak, itu aja. Kan baru berandai-andai ini," kata Puan.
Baca: Gibran Sebut Arah Dukungannya Sama dengan Kaesang, Kode Bakal Jadi Cawapres Prabowo?
Baca berita lainnya tentang Pilpres 2024 di sini.