Adapun mengenai Anies, Burhanuddin menyebut elektabilitasnya di Jatim masih kecil meski sudah menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pemimpin PKB yang memiliki basis massa besar di Jatim.
Baca: Gus Ipul Sekjen PBNU Ungkap Deklarasi Anies-Cak Imin Buat Kecewa Para Kiai: Sejumlah Ulama NU Kaget
Ganjar tertinggi di Jatim
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut elektabilitas Ganjar sebagai yang tertinggi di Jatim.
Ganjar meraih 44 persen suara dari total responden. Di belakang Ganjar ada Prabowo dengan elektabilitas sebesar 23 persen dan Anies dengan 14,2 persen.
"Sisanya 18,8 persen menyatakan belum tahu akan milih siapa," kata pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam penjelasan tentang surveinya pada Kamis, (29/9/2023), dikutip dari Tribun Jatim yang mengutip Kompas.com.
Adapun dalam riwayat survei telepon nasional yang sebelumnya dilakukan oleh SMRC, elektabilitas Anies mencapai 16-17 persen.
"Kalau dilihat dari ini, tampaknya suara Anies Baswedan ini tidak banyak berbeda dengan suara Anies Baswedan di tingkat nasional, bahkan lebih rendah cenderung ya," kata Saiful.
"Artinya di Jawa Timur di mana deklarasi itu (Anies-Cak Imin) terjadi, tidak membuat Anies Baswedan menjadi menguat untuk sementara ini."
Survei ini melibatkan 150 responden di Jatim. Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan dari tanggal 2 hingga 11 September 2023 lewat wawancara tatap muka. Margin of error sekitar 8,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca: Dengar Isu Ganjar Jadi Cawapres Prabowo, Megawati Hanya Bisa Melongo & Kaget
Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.