Demokrat Putuskan Dukung Prabowo, AHY Pamitan & Minta Maaf kepada Puan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menurut Ujang, pertimbangan politik dari KIM ataupun Demokrat bukan menduetkan AHY dengan Prabowo, tetapi peluang posisi, misalnya menteri, jika koalisi Prabowo menang,

"Kalau saya, sih, melihat gabungnya Demokrat ke Prabowo, sulit untuk AHY menjadi cawapresnya Prabowo. Tentu deal-nya, kalkulasinya itu (AHY) bukan cawapres, tapi mungkin jabatan lain seperti menteri," kata dia menjelaskan.

Dia menyebut KIM sudah memiliki sejumlah sosok yang bisa menjadi cawapres Prabowo. Mereka di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dan putri mantan Presiden Abdurrachman Wahid, Yenny Wahid.

Ujang berujar ada faktor lain yang membuat Demokrat malas berkoalisi dengan partai berlambang banteng itu. Faktor tersebut adalah risiko pudarnya citra Demokrat sebagai partai oposisi pada kalangan kader sendiri maupun konstituen.

Dia menyebut hal itu malah akan membahayakan Demokrat.

"Kalau Demokrat gabung ke PDIP, kalau gabung ke partai pemerintah kan tidak bagus di mata pendukung, konstituen, di mata rakyat, itu kan berbahaya juga bagi Demokrat," kata dia.

Baca: PAN Bongkar Alasan Demokrat & SBY Dukung Prabowo, Singgung Faktor Kenyamanan

Alasan Demokrat dukung Prabowo menurut PAN

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkap alasan SBY beserta partainya memilih mendukung Prabowo sebagai bakal capres.

Viva menyebut bahwa SBY nyaman dengan Prabowo, terlebih lagi mereka pernah sama-sama menimba ilmu di Akademi Militer di Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

"Pak SBY menyatakan bahwa ke Pak Prabowo nyaman, sama-sama sebagai saudara dari keluarga besar di Tidar," kata Viva Yoga kepada waryawan di rumah Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor Jawa Barat, Minggu sore, (17/9/2023), dikutip dari Tribunnews.

Viva juga berujar bahwa SBY sebelumnya pernah melakukan kerja sama politik dengan Prabowo. Pada Pilpres 2019 Demokrat menjadi salah satu partai pendukung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno

"Selama ini pernah menyatakan dukungan dan bekerja sama di pilpres sebelumnya," katanya.

Menurut Viva, SBY akan turun gunung atau memberikan dukungan langsung kepada Prabowo.

"Dan Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi presiden."

Baca: Demokrat Gabung dengan Koalisi Prabowo, Gerindra: Akhirnya, Selamat Datang Kawan Baru

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer