Karena merasa tak tahan lagi, Bripda DS menulis surat untuk Kapolda Sulut, Irjen Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut, pada awal September 2023.
Dalam surat itu, Bripda DS membeberkan dugaan pelecehan yang dilakukan Areis kepadanya.
Baca: Kisah Seorang TNI Nyamar jadi Tukang Batagor Demi Dekati Santri Cantik, Terbongkar Saat akan Lamaran
Irjen Setyo Budiyanto membenarkan soal laporan dugaan pelecehan oleh AKBP Areis Aminnulla yang diajukan Bripda DS.
Selain surat, Setyo mengaku pihaknya lebih dulu menerima rekaman suara.
"Jadi semuanya sudah kami tangani, jadi bukan karena viral."
"Diperkirakan sekitar 10 hari yang lalu lah (menerima rekaman)," kata dia, Rabu (13/9/2023).
Lebih lanjut, Setyo mengungkapkan pihak internal Polda Sulut telah melakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Jadi ini bukan karena sudah viral dan kami bertindak."
"Sebenarnya dari beberapa waktu yang lalu," ujar Setyo.
"Mereka (Bidpropam Polda Sulut) sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut."
"Ini untuk memastikan kebenaran agar memastikan hasil sesuai pendalaman," sambungnya.
Sementara itu, hingga saat ini AKBP Areis belum mengklarifikasi soal tuduhan dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya. (*)
(TribunnewsWiki.com/Bangkit, Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, TribunManado.com/Nielton Durado/Rhendi Umar)