Sosok Bripda DS, Polwan yang Diduga Dilecehkan Kapolres Bolmut, Dipeluk Hampir Dicium: Saya Takut

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Bripda DP Polwan yang Diduga Dilecehkan olej Kapolres Bolmut, AKBP Areis Aminnulla.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di instansi kepolisian Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dilaporkan oleh Mantan Sekretaris Pribadinya (Sespri), Bripda DS atas dugaan pelecehan seksual.

Polwan Bripda DS tersebut mengaku mendapat pelecehan seksual oleh atasannya.

Atasan yang dimaksud Bripda DS adalah AKBP Areis Aminnulla itu sendiri.

Bripda DS mengaku pelecehan seksual yang dilakukan Areis pertama kali terjadi pada Agustus 2022.

Baca: Tak Rela Dipecat Sendirian, Kepsek SDN Bogor Ngaku Uang Pungli PPDB Dipakai untuk Acara Sekolah

Cerita pelecehan itu bermula ketika ia diminta oleh Areis menghadap ke ruangan sang atasan.

Kemudian Polwan cantik itu diminta duduk di hadapan Aries.

Pada awalnya Areis hanya menanyakan keseharian Bripda DS di Kabupaten Bolmut, Sulawesi Utara.

Setelahnya, Areis yang kemudian berdiri, turut diikuti oleh Bripda DS.

Bripda DS mengira Areis hendak pergi makan siang, namun tiba-tiba atasannya itu memeluk dirinya.

Bahkan, Areis menunjuk beberapa bagian tubuh Bripda DS sambil mengatakan masih berlemak.

Meski Bripda DS sempat melawan, Areis masih berusaha menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban.

Areis bahkan disebut Bripda DS sempat berupaya mencium dirinya.

Lantas, Areis meminta agar Bripda DS tak bercerita mengenai kejadian tersebut kepada siapa-siapa.

"Pak Kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa."

"Tapi, selama 8 bulan saya jadi Sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," ujar Bripda DS saat wawancara bersama TribunManado.com, Selasa (12/9/2023).

Baca: Dicap Pengkhianat Oleh Demokrat, Respon Anies Baswedan: Kita Ingin Indonesia Adil dan Lebih Maju

Menurut Bripda DS, pelecehan yang dilakukan Areis sudah berulang kali terjadi.

Bahkan karena takut, ia pun harus menghindar dan tak menghadap jika dipanggil Areis.

"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil".

"Karena sata takut akan kejadian seperti itu lagi," beber dia.

Karena merasa tak tahan lagi, Bripda DS menulis surat untuk Kapolda Sulut, Irjen Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut, pada awal September 2023.

Dalam surat itu, Bripda DS membeberkan dugaan pelecehan yang dilakukan Areis kepadanya.

Polwan Bripda DS Sudah Tak Kuat Lagi Jadi Sespri Kapolres Bolmut AKBP Areis: 8 Bulan Saya Dilecehkan (Kolase TribunnewsWiki/tibun manado)

Baca: Kisah Seorang TNI Nyamar jadi Tukang Batagor Demi Dekati Santri Cantik, Terbongkar Saat akan Lamaran

Sudah Dilakukan Penyelidikan

Irjen Setyo Budiyanto membenarkan soal laporan dugaan pelecehan oleh AKBP Areis Aminnulla yang diajukan Bripda DS.

Selain surat, Setyo mengaku pihaknya lebih dulu menerima rekaman suara.

"Jadi semuanya sudah kami tangani, jadi bukan karena viral."

"Diperkirakan sekitar 10 hari yang lalu lah (menerima rekaman)," kata dia, Rabu (13/9/2023).

Lebih lanjut, Setyo mengungkapkan pihak internal Polda Sulut telah melakukan penyelidikan dan pendalaman.

"Jadi ini bukan karena sudah viral dan kami bertindak."

"Sebenarnya dari beberapa waktu yang lalu," ujar Setyo.

"Mereka (Bidpropam Polda Sulut) sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut."

"Ini untuk memastikan kebenaran agar memastikan hasil sesuai pendalaman," sambungnya.

Sementara itu, hingga saat ini AKBP Areis belum mengklarifikasi soal tuduhan dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya. (*)


(TribunnewsWiki.com/Bangkit, Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, TribunManado.com/Nielton Durado/Rhendi Umar)



Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer