Menurutnya, hal itu bertujuan untuk meningkatkan kemahiran instruktur atau guru Indonesia, hal itu dinilai lebih efisien daripada harus mengirim guru atau instruktur Indonesia ke luar negeri.
Muhadjir Effendy juga membantah kabar bahwa Puan Maharani hendak mengimpor guru, melainkan mengundang guru atau instruktur luar negeri untuk program Training of Trainers.
Puan Maharani juga sempat menjadi sorotan publik karena pernyataannya yang meminta agar rakyat miskin diet dan melarang mereka banyak makan.
Puan Maharani Matikan Mik Saat Demokrat Interupsi RUU Cipta Kerja
Video Puan Maharani matikan mik saat Rapat Paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja Omnibus Law viral di media sosial.
Puan Maharani matikan mik anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat Benny K Harman.
Dalam video Puan Maharani terlihat menggerakan tangan ketika mendapat isyarat dari Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin.
Saat itu Azis Syamsudin menolak interupsi Benny K Harman soal RUU Cipta Kerja Omnibus Law.
"baik terima kasih bapak ibu yang kami hormati, berkenaan dengan hal-hal yang kita sepakati dalam rapat paripurnah ini," kata Azis Syamsudin.
"interupsi ketua," potong Benny K Harman.
Meski begitu Azis Syamsudin tak mengizinkan Benny K Harman untuk bicara.
"sebentar pak Benny, saya tadi sudah berikan kesempatan pada fraksi Demokrat," kata Azis Syamsuddin.
"ini sebelum dilanjutkan," kata Benny.
"nanti pak Benny," tekan Azis Syamsuddin.
"tolong pak ketumu sebelum dilanjutkan kami dikasih kesempatan," pinta Benny K Harman.
"saya sudah berikan kesempatan," kata Azis Syamsuddin.
Baca: Segini Harta Kekayaan Nurhali hingga Kalahkan Puan Maharani & Jokowi, Sempat Dapat Warisan Mertua
Saat itu Azis Syamsuddin terlihat mengulurkan tangannya ke samping Puan Maharani
"tolong pak ketua," kata Benny K Harman.
"nanti pak Benny saya sudah kasih kesempatan," kata Azis Syamsuddin.