VIDEO Viral Balita di Makassar Dilindas Pajero, Diberi Rp150 Ribu hingga Dilarang Lapor Polisi

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VIDEO Viral Balita di Makassar Dilindas Pajero, Diberi Rp150 Ribu hingga Dilarang Lapor Polisi. Seorang balita di Makassar ditabrak Pajero sebanyak dua kali, orang tua korban dilarang lapor polisi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral video pengemudi Mitsubishi Pajero di Makassar lindas anak berusia 15 bulan.

Kejadian itu sempat terekam kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat korban sedang bermain di depan rumahnya tanpa pengawasan dari orang tua.

Namun nahas, dirinya justru ditabrak oleh mobil Pajero.

Pengemudi sempat memberi uang Rp150 ribu untuk berobat.

Simak begini kronologi lengkapnya:

Media sosial dihebohkan dengan dengan sebuah video seorang bocah laki-laki dilindas mobil jenis Pajero Sport.

Baca: Tampang Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk, Garang saat Pecahkan Kaca, Ciut saat Dibekuk Polisi

Baca: Geger Mobil Ambulans DPRD Banten Pakai Pajero Sport

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Kota Makassar, Sulawes Selatan.

Dalam video yang beredar, terlihat mobil Pajero Sport itu dikemudikan oleh seorang wanita yang disebut-sebut merupakan pengusaha kaya.

Kejadian itu berawal saat bocah kecil itu tengah bermain di dalam lorong.

Tak lama kemudian muncul Pajero Sport berwarna hitam.

Media sosial dihebohkan dengan dengan sebuah video seorang bocah laki-laki dilindas mobil jenis Pajero Sport. VIDEO Viral Balita di Makassar Dilindas Pajero, Diberi Rp150 Ribu hingga Dilarang Lapor Polisi (Istimewa via Tribun Jabar)

Kemudian, roda depan mobil tersebut melindas kaki sang bocah hingga terjatuh.

Bocah itu pun tersungkur, namun roda belakang mobil Pajero Sport itu kembali melindas badan bocah itu.

Pada saat itu, sang ibu balita langsung panik dan membawa anaknya masuk ke dalam rumah.

Arni (32), ibu korban mengatakan, kejadian itu menimpa anak laki-laki berusia 1 tahun 3 bulan di lorong kecil Jalan Adiyaksa Baru Lorong 7, Kecamatan Panakkukan, Kota Makassar, Sules, Senin (18/8/2023).

"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi. Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," jelas Arni kepada Kompas.com ditemui di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023).

Kemudian, Arni mengatakan bahwa sang anak kini masih mengalami luka bagian kaki.

Ia pun membawa kasus itu ke ranah hukum dan melaporkan ke polisi.

Arni mengaku pada saat itu pelaku meminta jangan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer