Koalisi Prabowo Besar, Ganjar 'Dikeroyok', PDIP: Justru Munculkan Solidaritas Rakyat Bantu Ganjar

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disela-sela kegiatan lari pagi di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023). Seluruh relawan Joko Widodo (Jokowi) pada akhirnya diperkirakan akan berlabuh pada satu tujuan, yakni mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

"Biasanya kalau pengalaman dari tahun ke tahun itu selalu saja, ketika ada tren yang lagi naik, semua berbondong-bondong ke sana. Biasanya seperti itu, tapi enggak apa, itu hak yang musti kita hormati," ujarnya.

Baca: Peta Koalisi Pilpres 2024 Setelah PAN dan Golkar Resmi Dukung Prabowo Subianto, Anies Hanya 3 Partai

Alasan Golkar dukung Prabowo

Meski sudah membentuk tim teknis untuk bekerja sama dengan PDIP, Golkar pada akhirnya justru memilih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sebagai bakal capres.

Alasan Golkar mengusung Prabowo diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.

Menurut Lodewijk, peta politik bisa berubah dengan begitu cepat.

"Nanti kita lihat lah. Peta politik kan cepat sekali berubah-ubah. Nanti kita lihat, nanti berikutnya seperti apa. Kan belum tuntas ini," kata Lodewijk di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/8/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dia mengatakan pihaknya menjatuhkan pilihan kepada Prabowo setelah pembicaraan dengan pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar setanah air dan mendatangi tokoh-tokoh senior.

Dia juga tidak sepakat dengan penilaian mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyebut Golkar sulit mengusung Airlangga menjadi bakal capres maupun cawapres.

Lodewijk berujar bahwa ada kenyataan politik yang perlu diperhitungkan sehingga partai berlambang pohon beringin itu akhirnya memilih mendukung Prabowo.

"Ya bukan masalah itu ya, bukan masalah Pak Airlangga sulit atau tidaknya menjadi Presiden. Tentunya ada realita politik yang harus kita perhitungkan kemarin, sampai akhirnya mengambil keputusan seperti itu," ujar Lodewijk.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Pilpres 2024 di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer