Ia juga mengungkap dari keterangan korban jika perusahaan penyelenggara membandingkan proses body checking di luar negeri soal itu.
"Dijawab dengan pelaksana itu, si oknum ini, si perusahaan menyampaikan bahwa. 'Loh kamu jangan malu, kamu harus percaya diri, embrace your self, kamu kalau di luar negeri nanti akan lebih parah, lebih ditelanjangi dan ditonton banyak orang," ungkapnya.
"Dan itu hampir semua korban yang menceritakan kata-kata seperti itu, sehingga tidak ada yang menolak dan dari korban juga merasa memang, mereka pergolakan batin lah pada saat di dalam. Kalau ditanya apakah secara hati nurani, mereka tentu tidak mau, itu yang dikatakan relasi kuasa, tidak semudah itu," imbuhnya.
Baca: Fikri, Anak Gembong Narkoba Soroti Vonis Ferdy Sambo: Hukuman Kemarin Cuma untuk Redam Masyarakat
Sekilas Tentang Sosok yang Diduga si Pemotret Sesi Body Check Miss Indonesia
Penelusuran Tribunnews.com tak banyak postingan di instagram @safa.attamimi ini.
Ia benar-benar hanya memosting aktivitasnya seputar kegiatan Miss Universe Indonesia.
Dari berbagai sumber, Safa Attamimi ini punya campur tangan cukup berpengaruh pada proses PT. Capella Swastika Karya mendapatkan lisensi Miss Universe Indonesia.
Namun demikian, Safa ogah disebut ini hanya kerjanya.
Baginya didapatkannya lisensi lisensi Miss Universe Indonesia itu merupakan hasil jerih payah semua tim.
Ia menyebut ada Eldwen Wang sebagai National Director, Niel Dimitrij sebagai Art & Project Director, Rio Motret sebagai Visual Director Miss Universe Indonesia.
Diketahui dua sosok ini belakangan justru memilih mundur dari Miss Universe Indonesia dan mendampingi korban dugaan pelecehan.
Saat mendapatkan lisensi Safa Attamimi bertekad membawa dunia pageantry di Indonesia ke level selanjutnya.
Ia mengaku bertekad Miss Universe Indonesia akan menjadi ajang kecantikan terdepan dan inklusif yang menyambut semua suku, budaya, latar belakang, dan agama.
Ia juga menambahkan, fokus utama Miss Universe Indonesia, adalah penyeragaman dan sentralisasi program Miss Universe di Indonesia yang terintegrasi secara global.
Sebagai pemegang lisensi resmi dari Miss Universe Indonesia, PT Capella Swastika Karya menekankan bahwa pemenang Miss Universe Indonesia akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang akan bertanding di Miss Universe – Global.
Baca: Mengenal Oklin Fia, Selebgram Berhijab Viral Jilat Es Krim di Depan Kelamin Pria, Kini Panen Hujatan
Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf bakal mencabut izin penyelenggaraan Miss Universe Indonesia jika terbukti melakukan pelanggaran hukum.
Diketahui, isu dugaan finalis difoto tanpa busana terkuak hingga berujung pelaporan di Polda Metro Jaya.
Kemenparekraf saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara Miss Universe Indonesia untuk mendapatkan klarifikasi atas isu yang beredar.
Jika memang ada pelanggaran maka Kemenparekraf mendorong Kepolisian untuk menindak tegas pelaku.