"Ada barang-barang (milik korban), yang diambil pelaku berupa laptop MacBook, dompet, HP iPhone," kata Nirwan, dikutip dari Kompas.com.
Nirwan mengatakan korban dan pelaku adalah mahasiswa Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.
"Korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," kata Nirwan hari Jumat, dikutip dari Tribunnews.
Di samping itu, AAB juga ditugasi memberikan bimbingan kepada MNZ yang menjadi mahasiswa baru.
Baca: Sosok Muhammad Naufal Zidan, Mahasiswa UI yang Tewas Dibunuh Seniornya, Dikenal Baik dan Berprestasi
Baca: Mahasiswa UI Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya, Pelaku Pembunuhan Diduga Seniornya di Kampus
Pihak keluarga korban ingin AAB dihukum seberat-beratnya.
"Kita ikuti proses hukum yang berjalan," kata paman korban, Muchtar Fatoni.
"Tapi tetap keluarga, dari ibu korban meminta supaya dihukum seberat-beratnya," kata dia ketika mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hari Jumat.
Kata Muchtar, setelah proses autopsi selesai, jasad korban langsung dibawa ke kampung halamannya di Lumajang, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Baca berita lain tentang kasus pembunuhan mahasiswa UI di sini.