Menurut Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, AAB sempat menonton tayangan yang berkaitan dengan pembunuhan.
"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," kata Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu, (5/8/2023), dikutip dari Tribun Jakarta.
AAB pun mengklaim dia terinspirasi serial Narcos.
"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," kata AAB.
Pembunuhan oleh AAB terjadi pada Rabu, (2/8/2023), sekitar pukul 18.30 WIB di kamar kos korban di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Nirwan mengatakan setelah AAB membunuh korban, dia kembali lagi ke kamar kos korban.
"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," kata Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu, (5/8/2023).
Baca: Disebut Berasal dari Keluarga Kaya, Ini Sosok AAB Mahasiswa UI yang Nekat Bunuh Naufal karena Pinjol
Baca: Mahasiswa UI Dibunuh Seniornya, Cincin Pelaku Ditemukan dalam Kerongkongan Korban
Selepas merapikan kamar kos itu, AAB mengikat jasad MNZ dengan lakban.
"Kemudian tangan korban diikat tangannya pakai lakban dan jasadnya dimasukan ke dalam kantong plastik hitam itu, lalu diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur, baru setelah itu pelaku pergi."
Jasad korban diketahui setelah keluarga korban curiga lantaran korban menghilang secara tiba-tiba setelah pulang kampung.
Pihak keluarga berusaha menghubungi korban, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Oleh sebab itu, mereka memilih mendatangi kos korban pada hari Jumat, (4/8/2023).
Setelah tiba di depan kamar kos korban, keluarga korban tak bisa masuk kamar karena pintu terkunci.
Penjaga kos kemudian dipanggil dan pintu pun bisa dibuka dengan kunci cadangan. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kolong tempat tidur dalam kondisi terbungkus plastik tempat sampah berwarna hitam sebanyak dua lapis.
Baca: Mahasiswa UI Dibunuh Senior yang Iri Hati karena Korban Lebih Kaya, Pelaku Ambil Barang Korban
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, AAB membunuh MNZ lantaran tidak senang karena korban lebih kaya dan sukses daripada dia.
"Pelaku iri dengan kesuksesan (kekayaan) korban," kata Nirwan.
Adapun alasan kedua ialah AAB terjerat oleh pinjaman online dan belum bisa membayar biaya indekos. Dia ingin menguasai barang milik korban.