Terungkap Penyebab Bripda IMS Tembak Leher Bripda Ignatius Dwi Frisco hingga Tewas: Gara-gara Mabuk

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage alias Bripda Rico alias Bripda IDF

Panji mengaku bahwa dirinya sempat diberitahu oleh Mabes Polri bahwa anaknya dirawat di ruang ICU RS Polri Kramat Jati, Jakarta, lantaran sakit keras.

Informasi tersebut diterima Panji melalui sambungan telepon dari seseorang yang mengaku berasal dari Mabes Polri.

Baca: Mendadak Jadi Artis, Putri Mantan Model Dewasa Langsung Renovasi Rumah Reyotnya: Bakal Ada Listrik

Awalnya orang tersebut bertanya kepadanya apakah Panji adalah orang tua dari Bripda Rico.

Panji pun membenarkan bahwa dirinya adalah ayah dari Bripda Rico.

Panji yang saat itu tengah bersantai bersama istrinya sambil menonton televisi langsung diminta datang ke Jakarta dengan alasan Bripda Rico tengah sakit dan kritis.

"Mereka mengatakan bahwa, 'Bapak, ini betul orang tua dari Ignatius Dwi Frisko Sirage?' (Panji menjawab) 'Betul, ada apa pak ya?' Saya pas dengan mamaknya sedang nonton TV pas siang itu," kata Panji, seperti dikutip dari YouTube Tribun Pontianak, Kamis, 27 Juli 2023

"(Orang yang menelepon Panji berkata) 'Anak bapak ini sakit keras. Kalau bisa Bapak sekarang ke Jakarta, kami tunggu'," imbuhnya menirukan orang yang menghubunginya.

Panji mengaku tak langsung memenuhi permintaan dari orang itu lantaran takut bahwa permintaan itu hanyalah teror kepadanya saja.

Tak berselang lama, dirinya mengatakan dihubungi Polres Melawi, Kalimantan Barat dan mengabarkan hal yang sama dengan orang sebelumnya.

Pada momen tersebut, pihak Polres Melawi juga mengatakan bahwa Bripda Rico tengah dirawat di ruang ICU RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.

"Kemudian dari Polres Melawi telpon kami juga. Karena pas yang menghubungi kami itu, kenal dan kawan, jadi pikiran kami sebagai orang tuanya kalau tidak percaya salah kita, ya kan," ujar Panji.

"Menanyakan juga hal yang sama, 'Apakah ini betul orang tuanya Rico?' (Panji menjawab) 'Betul, ada apa ya?' (Polres Melawi) 'Kami dapat pesan dan berita dari Mabes supaya bapak ini turun ke Jakarta, anak bapak sakit keras kondisinya sekarang dan ada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta'," ungkapnya

Namun bukan hanya dari Polres Melawi saja, tetapi Polda Kalimantan Barat pun turut menginformasikan kepada Panji terkait kondisi Bripda Rico.

Panji menyebut Polda Kalimantan Barat siap menanggung biaya akomodasi untuk menuju ke Jakarta.

Akhirnya Panji bersama keluarga memutuskan untuk berangkat ke Jakarta.

Namun, Panji masih merasa curiga dengan keterangan yang diperolehnya dari Polres Melawi dan Polda Kalbar terkait kondisi Bripda Rico.

Kecurigaan tersebut dilandasi lantaran pihak Polres Melawi dan Polda Kalbar tidak pernah menjelaskan tentang sakit yang diderita oleh Bripda Rico.

"Ketika kami berangkat dan datang ke sana, yang membuat kami ini merasa was-was dengan anak kami karena dari keterangan mereka tidak dijawab dengan jelas bahwa anak saya itu sakit keras apa, kecelakaan atau apa," kata Panji.

"Kalaupun kalau kecelakaan, kita nggak khawatir, mungkin dirawat lah di rumah sakit," lanjutnya.

Selanjutnya, Panji bersama keluarga pun bertemu dengan pejabat serta penyidik dari Densus 88 Antiteror untuk menjelaskan kondisi Bripda Rico.

Halaman
123


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer