Johnson & Johnson Luncurkan TB Warriors 2.0 Berdayakan Pemuda Dorong Pemberantasan TBC di Indonesia

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yee Pin Lim, Country Director of Johnson & Johnson Indonesia & Malaysia memberikan sambutan resminya dalam gelaran TB Warriors 2.0

“Kami bekerja sama dengan para mitra di seluruh dunia, termasuk di negara-negara dengan  beban tinggi di Asia Tenggara, untuk membangkitkan kaum muda guna membantu  meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong perilaku pencarian kesehatan, mendorong  peningkatan diagnosis dini TBC, dan pada akhirnya, memastikan mereka yang terkena  dampak menerima perawatan yang mereka butuhkan.” tambah Yee Pin Lim. 

Dengan memungkinkan kaum muda untuk mengakses perawatan, menjaga kesehatan dan  memastikan partisipasi mereka yang berarti dalam upaya untuk mengakhiri TBC di semua  tingkatan, terlebih dengan disediakannya berbagai sarana informasi salah satunya TB  Warriors website, bersama-sama kita dapat membuka jalan menuju dunia bebas TBC yang  lebih aman, sehat dan adil.  

Komitmen Johnson & Johnson Terhadap Pemberantasan TBC Hadir Sejak Lama 

Selama lebih dari dua dekade, Johnson & Johnson telah menjadi mitra global yang  berkomitmen dalam memerangi TBC. 

Pada tahun 2012, Johnson & Johnson memperkenalkan obat TBC baru pertama dalam  hampir setengah abad, yang sekarang direkomendasikan oleh WHO sebagai komponen inti  dari rejimen pengobatan TBC yang resistan terhadap berbagai obat (MDR-TB) oral.

Sejak saat itu, Johnson & Johnson telah bekerja secara kolaboratif untuk memfasilitasi akses global  terhadap obat tersebut, yang tersedia di lebih dari 135 negara berpendapatan rendah dan  menengah melalui Fasilitas Obat Global Stop TB Partnership, sembari menjaga  keefektifannya dalam jangka panjang.

Hingga saat ini, Johnson & Johnson telah memberikan  lebih dari 620.000 rangkaian pengobatan kepada pasien di 159 negara, termasuk 30 negara  dengan beban DR-TB tertinggi. 

Bersamaan dengan upaya tersebut, Perusahaan juga bekerja untuk memajukan penelitian  dan pengembangan untuk obat dan rejimen TBC generasi berikutnya, baik di laboratoriumnya  sendiri maupun dengan organisasi kesehatan global terkemuka, dan membantu  mengidentifikasi, mendiagnosis, dan membawa pengobatan bagi “jutaan yang hilang” dari  orang dengan TBC yang tidak terdiagnosa.

Upaya ini adalah bagian dari Inisiatif TB 10-year dari Johnson & Johnson, yang diluncurkan pada tahun 2018, yang bertujuan untuk membantu  mendorong kemajuan menuju target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB untuk  mengakhiri TBC pada tahun 2030. 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer