Bocah tersebut melakukan roleplay yang tidak 'pantas' untuk seusianya bersama orang-orang yang tidak dikenalnya.
Anak tersebut bermain game roleplay dengan orang asing yang dikenalnya lewat TikTok.
Mirisnya, anak perempuan tersebut sudah berinteraksi berlebihan lantaran mengandung konten dewasa.
Bocah itu diceritakan sudah memiliki anak dalam permainan gamre roleplay tersebut.
Video yang memperlihatkan anak itu dimarahi ayahnya karena ketahuan bermain roleplay pun menjadi viral di media sosial.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan roleplay?
Dihimpun TribunnewsWiki dari berbagai sumber, roleplay adalah kosa kata dari bahasa Inggris yang memiliki artian bermain peran.
Baca: Lagi Viral Trend Goyang Engkol, Apa Artinya Pargoy dan Parjamban? Raffi-Nagita Ikutan Joget
Dalam kamus Cambridge, roleplay merupakan kegiatan berpura-pura menjadi karakter tertentu, dan berperilaku serta bereaksi seperti karakter tersebut.
Secara garis besar, roleplay adalah permainan yang dilakukan dengan cara berpura-pura menjadi orang lain, baik itu kartun, selebritas, atau orang terkenal lainnya untuk memperoleh kesenangan.
Mereka yang memainkan game roleplay di media sosial disebut sebagai roleplayer yang artinya pemain roleplay.
Roleplay sendiri memiliki sejumlah manfaat untuk anak-anak, termasuk dalam mengembangkan keterampilan bahasa ekspresif dan keterampilan sosial.
Namun, game roleplay yang sedang viral ini juga memiliki risiko untuk anak jika dimainkan tanpa pengawasan orangtua.
Dalam penelitian oleh Michelle Vanessa dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, terdapat pemain roleplay yang mendapati pengalaman yang tak bahagia.
Mulanya, wanita itu menjalin hubungan seolah kekasih dalam dunia roleplay.
Baca: Viral Video Wanita ABG Rambut Pirang Aniaya Teman di Pontianak, Ternyata Gegara Cemburu
Karena merasa nyaman dengan hubungan tersebut, akhirnya menjalin hubungan dalam dunia nyata.
Akan tetapi, hubungan itu hanya bertahan 4 bulan lantaran ternyata pasangannya adalah perempuan.
Dampak negatif dari roleplay lainnya adalah seseorang menjadi kasar karena tokoh yang ia perankan.
Seseorang yang masuk ke dalam dunia roleplay bisa saja dalam dunia nyata mereka tidak diterima oleh orang-orang di sekitarnya, memiliki masalah, merasa tidak bahagia, memuaskan hawa nafsu, membutuhkan kasih sayang.