Sosok Manik Marganamahendra, Mantan Ketua BEM UI yang Dulu Kritik DPR Kini Nyaleg DPRD dari Perindo

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dulu pernah viral kritik DPR RI, Manik Marganamahendra kini nyaleg DPRD DKI Jakarta

Manik Marganamahendra pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar berhasil.

Diketahui Manik Marganamahendra dulu turut menggerakan mahasiswa menggelar aksi demo di depan gedung DPR RI terkait penolakan RUU KUHP, termasuk UU KPK.

Aksi demonstrasi #GejayanMemanggil yang dipelopori mahasiswa di beberapa daerah di Indonesia, viral dan trending topik di Twitter.

Manik Marganamahendra pun diberi kesempatan bersama Ketua BEM dari universitas lain untuk audiensi dengan para anggota DPR RI.

Di depan para anggota DPR RI, Manik Marganamahendra dengan lantang menyampaikan mosi tidak percaya dan menyebut para dewan sebagai 'Dewan Pengkhianat Rakyat'.

Kritik Manik Marganamahendra yang dilontarkan langsung di depan anggota dewan sontak viral di media sosial.

Keberanian Manik Marganamahendra saat itu pun diapresiasi oleh masyarakat.

Kata Dewan Penghianat Rakyat pun menjadi trending topik hingga Selasa (24/9/2019).

Setelah lama tak terdengar kabarnya, kini Manik Marganamahendra ternyata maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD DKI dari Partai Perindo.

Ia akan bertarung di Pemilu 2024 nanti, dari Dapil 6 Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.

Ketua BEM UI Manik Margamahendra. (Youtube/Indonesia Laywers Club)

Saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, ia mengaku terjun ke dunia politik untuk bisa menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Apa yang kemudian membuat saya hadir untuk ikut berpartisipasi dalam dunia?" ucapnya, Sabtu (10/6/2023).

"Tentu ini akan banyak sekali pertanyaan dari orang-orang," imbuh Manik Marganamahendra.

"Tapi ya balik lagi, saya merasa penting untuk membawa aspirasi ini ke dunia politik," sambungnya.

Menurutnya, selama ini para anggota dewan yang duduk di kursi parlemen belum bisa menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia berharap bisa turut berperan aktif menjembatani aspirasi masyarakat sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah sejalan dengan apa yang dibutuhkan rakyat.

"Kita selama ini tidak memiliki jembatan yang kemudian menyampaikan aspirasi masyarakat di grass root."

"Sehingga pada akhirnya bisa masuk ke sistem dan bisa diperdebatkan di dalam sistem," ujarnya.

Ia pun berkomitmen bakal tetap bersikap tegas dan memihak rakyat seperti yang ditunjukkannya saat melabrak para anggota DPR RI pada tahun 2019 lalu.

Untuk itu Manik Marganamahendra juga meminta dukungan masyarakat untuk memuluskan langkahnya menuju kursi Parlemen Kebon Sirih.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer