"Jenazah sudah kita serahkan kepada pihak kelurga korban untuk langsung dikebumikan, karena dari pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukannya autopsi,"
Kendati demikian, sebelum dikebumikan, jenazah Lilan Lantu sudah divisum di rumah sakit.
Hasil visum mayat Lilan menunjukkan hasi tidak ditemukan tanda kekerasan di seluruh tubuhnya.
"Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum luar di mana tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Eldo.
Nur Lilan Lantu adalah karyawan di salah satu toko ritel Indomaret di Gorontalo.
Wanita yang sehari-hari mengenakan hijab ini berusia 21 tahun.
Lilan memiliki seorang suami yang berumur 28 tahun.
Ia dan suaminya sudah dikaruniai satu orang anak perempuan.
Semasa hidup, Lilan Lantu dikenal sebaga sosok ibu muda yang baik.
Akun Facebook Sryy Sulastryy Abdullah yang juga kerabat Lilan, mengungkap bahwa Lilan adalah sosok yang baik dan mudah bergaul semasa hidupnya.
"Kinapa uti Lilan Lantu, taman paling bae sx setiap kita ba bli di Indomaret selalu cuman ba debit ngana sllu ba blng kta orang paling susah di dunia, semoga surga menantimu Nou aa," tulis Sryy Sulastryy.
Kini, Lilan Lantu harus meninggalkan suami dan anaknya untuk selama-lamanya.
Depresi bukanlah persoalan sepele.
Jika Anda mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau membutuhkan teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika makin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.
Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.