Apa Itu Sifilis? Penyakit Menular Seksual yang Mengincar Orang yang Sering Gonta-ganti Pasangan

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sifilis

Pertanyaan:

Benarkah jika sifilis ini sudah ada sejak dahulu dok?

Kemudian sifilis juga dikenal sebagai penyakit raja singa, apakah berarti sifilis ini juga bisa ditularkan dari singa?

Rudi, Tinggal di Jambi.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:

Sifilis adalah penyakit yang sudah ada sejak lama sebelum antibiotik ditemukan.

Mangkanya pernah terjadi epidemi yang menyebabkan beberapa juta orang meninggal karena sifilis.

Hal ini karena pada saat itu antibiotik belum ditemukan.

Sifilis ini bukanlah penyakit yang vektornya hewan, tidak seperti Covid-19 atau penyakit-penyakit yang bersumber dari hewan.

Sifilis ini memang seperti penyakit menular seks, contohnya seperti gonore yang disebabkan oleh bakteri.

Bandung jadi Kota Dengan Sifilis Tertinggi di Jawa Barat

Kasus sifilis di Bandung menjadi kasus tertinggi di Jawa Barat atau Jabar.

Kabar ini disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bahkan ada 830 orang positif sifilis di Kota Bandung.

Informasi ini berdasar pada hasil skrining penyakit sifilis yang dilakukan sejak 2018-2022, dilansir Tribun Jabar.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Rochady HS. Wibawa mengatakan, berdasarkan hasil skrining penyakit sifilis yang dilakukan sejak 2018-2022, total ada 830 orang positif sifilis.

"Di Kota Bandung, untuk pemeriksaan dilakukan di sekitar 29.552 pemeriksaan itu hasilnya memang 830 orang positif sifilis. Wilayah lain kita adakan pemeriksaan, cuman angkanya fluktuatif, sesuai dengan jumlah kepadatan penduduk, Kota Bandung paling tinggi," ujar Rochady, Sabtu (10/6/2023).

Baca: Kronologi Pak Kades Meninggal saat Duet Bersama Biduan di Jember, Penyakit Darah Tinggi Kambuh

Baca: Pejabat Kesehatan Rusia Minta Warga Tak Berhubungan Seks 3 Hari Setelah Divaksin Covid-19

Menurutnya, skrining belum dilakukan menyeluruh ke semua daerah, hanya di beberapa lokasi saja. Jika skrining dilakukan secara menyeluruh, kata dia, angka kasus yang ditemukan bisa jadi lebih banyak dibanding data saat ini.

"Kota Bandung tergolong tinggi angkanya, paling tinggi. Tapi kan kalau kalau dilihat ini aktifnya di area lokalisasi. Kalau dilakukan (skrining) menyeluruh ke setiap rumah, ini angkanya bisa lebih tinggi," katanya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Rochady HS Wibawa, mengatakan Bandung menjadi daerah yang paling banyak penderita sifilis (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sementara untuk wilayah lain seperti Kota Depok dan Bekasi, kata dia, jumlahnya relatif sedikit meski masuk sebagai daerah penyangga Ibu Kota.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer