Tindakan penyiraman tersebut diduga dilakukan hampir setiap hari, buntut konflik kedua pihak.
Menurut dia, pihak yang dirugikan sudah mendatangi Mapolsek Sukodono beberapa waktu lalu untuk mengadukan kejadian penyiraman air kencing tersebut.
"Sifatnya masih pengaduan, bukan laporan," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (11/5/2023).
Saat ini penyidik masih memperlajari pasal-pasal yang akan diterapkan jika memang terdapat unsur pidana.
"Kami sedang pelajari pasal-pasalnya," terang Supriatna.
Dalam waktu dekat, menurut dia, kedua belah pihak yang berkonflik juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Kami juga berupaya agar masalah ini selesai dengan dimediasi," jelasnya.
Supriatna menjelaskan, permasalahan kedua pihak tersebut sebenarnya sudah pernah dimediasi oleh aparat desa setempat pada 2017. Namun, saat ini konflik kembali terjadi.
"Namanya orang hatinya sakit, semuanya bisa dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi ibu-ibu siram air kencing ke rumah tetangganya ini terekam CCTV dan viral di media sosial.
Tidak hanya itu, dalam video lain terlihat ibu tersebut lagi-lagi membawa sebuah piring berisi sampah, dia membuang sampah ke rumah tetangganya.
Baca: Viral Video Warga di Bengkalis Riau Berebut Daging Ilegal di Tempat Sampah
Baca: Viral Oknum Polri Terlibat Pelecehan di Parigi Moutong, Kini Ia Ditahan di Polda Sulteng
Setelah beraksi, pelaku langsung lari meninggalkan lokasi.
Kegaduhan antar dua keluarga ini pun tak terelakkan.
Bahkan wanita paruh baya yang melakukan penyiraman air kencing itu malah balik marah.
Dikutip dari Kompas.com, wanita yang nekat membuang kotoran ke rumah tetangganya itu diketahui bernama Marsiah.
Menurut polisi, alasan Marsiah melakukan hal itu agar tetangga tersebut tidak betah dan segera pindah dari rumah tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi menurut Kapolsek Sukodono AKP Supriyana, aksi tersebut sudah dilakukan Marsiah sejak 2017.
"Sempat dimediasi dan pelaku sudah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, namun sekarang dilakukan lagi," katanya dikonfirmasi Jumat (12/5/2023).
Supriyana mengatakan, awal mula permasalahan saat adik Marsiah, menjual rumahnya kepada Wiwik beberapa tahun lalu.