Keesokan harinya atau pada Kamis, 18 Mei 2023, pelaku kembali mempersiapkan pembunuhan terhadap korban.
Sekitar pukul 07.30 WIB, pelaku meminjam motor korban dan pergi ke rumah anaknya, A.
Baca: Sosok R Diduga Kuat sebagai Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo & Sukoharjo
Pelaku meminta plastik besar kepada anaknya dengan alasan untuk dipakai sebagai bungkus baju laundry.
Setelah itu, pada malam harinya, pelaku akhirnya benar-benar membunuh korban.
Jumat dini hari, 19 Mei 2023, sekitar pukul 01.00 WIB, saat korban sedang tidur tengkurap di toko mebel, pelaku memukulkan pipa besi sebanyak tiga kali ke kepala korban hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Setelah korban meninggal dunia, pelaku kemudian menyeret tubuh korban ke tempat cuci baju/cuci piring.
Pelaku kemudian mencari pisau pemotong daging dan memutilasi jenazah korban menjadi 6 bagian.
Baca: Tak Langsung Serahkan Diri Usai Mutilasi Bos di Semarang, Husen: Biar Polisi Kerja
Potongan tubuh itu kemudian dibuat di 4 lokasi berbeda di Solo dan Sukoharjo.
Setelah membunuh korban dan membuang potongan jenazah korban, pada Sabtu, 20 Mei 2023, pelaku mendatangi anaknya dengan mengendarai sepeda motor milik korban.
Kepada anaknya, pelaku bercerita hendak pergi ke Sumatera untuk mencari pekerjaan.
Setelah itu, pelaku mengemasi barang-barang dan pakaiannya.
Rupanya pelaku hendak melarikan diri.
Kemudian pada Minggu, 21 Mei 2023, pelaku mendatangi saksi S untuk mengembalikan pisau yang dipakai untuk memutilasi jenazah korban.
Sebelumnya, pelaku beralasan meminjam pisau itu untuk memotong kelapa.
Baca: Tetangga Pelaku Pemutilasi di Bekasi Sebut Korban Selalu Menginap pada Akhir Pekan
Nyatanya, pisau itu dipakai untuk memutilasi jenazah korban.
Meski sempat berniat melarikan diri, pelaku akhirnya ditangkap di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo pada Minggu, 28 Mei 2023.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit.