Sosok Didi Kempot, Godfather of Broken Heart Asal Solo yang Wajahnya Hiasi Google Doodle Hari Ini

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didi Kempot dijuluki Bapak Patah Hati Nasional. Sosok Didi Kempot, Godfather of Broken Heart Asal Solo yang Wajahnya Hiasi Google Doodle Hari Ini

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Didi Kempot saat ini sedang menajadi sorotan lagi.

Hal ini lantaran maestro campursari ini wajahnya menghiasi halaman utama Google hari ini, Minggu (26/10/2023).

Namun tahukah anda siapa Didi Kempot sebenarnya?

Berikut Tribunnewswiki rangkum informasi terkait sosok Didi Kempot yang perlu kamu ketahui:

Didi Kempot mempunyai nama asli Didi Prasetyo.

Nama Kempot yang dipakai didi mempunyai arti Kelompok Penyanyi Trotoar.

Baca: Bangga, Google Doodle Hari Ini Tampilkan Sosok Didi Kempot Godfather of Broken Heart

Baca: 5 Fakta Menarik Film Sobat Ambyar, Karya Terakhir Mendiang Didi Kempot yang Besok Tayang di Netflix

Didi Kempot bahkan dijuluki sebagai 'Godfather of Broken Heart' atau Bapak Patah Hati Nasional.

Hal tersebut karena lagu-lagunya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Penyanyi campursari lahir di Solo, 31 Desember 1966.

Didi Kempot dikenal sebagai anak yang nekat dan berani sejak kecil.

Sejak kelas 3 SMP, Didi Kempot sudah mulai mengamen. 

Penyanyi campursari asal Solo Didi Kempot (Tribun Solo)

Hal tersebut Didi Kempot lakukan terlepas Didi Kempot anak pelawak yang sedang berjawa pada saat itu.

Menurut Didi Kempot, mengamen bagaikan tes mental untuk dirinya.

Didi Kempot rela menjual sepeda untuk membeli sebuah gitar untuk mengamen.

Didi Kempot mengawali karier sebagai musisi jalanan atau pengamen. 

Didi Kempot merupakan putra dari pelawak di Kota Solo, Ranto Edi Gudel (almarhum), yang dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Penyanyi campursari asal Solo ini juga merupakan saudara dari pelawak senior yaitu Mamik Podang. 

Sejak kecil Didi Kempot menikmati kehidupan di Surakarta.

Didi Kempot diketahui tidak menamatkan bangku sekolah hingga memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya saat berada di bangku SMA. 

Hal tersebut dilakukan karena Didi Kempot terpengaruh dengan perkataan ayahnya.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih

Berita Populer