Kisah Para Korban Gempa Turki-Suriah yang Masih Bisa Diselamatkan Seminggu Setelah Bencana

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat terus mencari korban dan penyintas di reruntuhan bangunan yang runtuh, setelah gempa bermagnitudo 7,8 melanda wilayah perbatasan Turki dan Suriah awal pekan ini, di Kahramanmaras pada 13 Februari 2023.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Orang-orang yang terkubur di bawah reruntuhan hingga tujuh hari masih bisa ditarik keluar hidup-hidup.

Bahkan ketika kepala bantuan PBB Martin Griffiths memberi sinyal bahwa fase penyelamatan "hampir selesai" satu minggu setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 dan 7,6 melanda Turki selatan, petugas penyelamat masih menarik orang hidup-hidup dari bawah reruntuhan bangunan yang runtuh.

Berikut adalah beberapa kisah korban gempa Turki-Suriah yang berhasil diselamatkan setelah seminggu kejadian dilansir Al Jazeera:

178 jam di bawah tanah

Seorang gadis berusia empat tahun bernama Miray telah diselamatkan setelah 178 jam di bawah puing-puing di provinsi Adiyaman, Turki.

Tepuk tangan dan sorak-sorai "Allahu Akbar" atau "Tuhan adalah yang terbesar" pecah, sebelum tim penyelamat meminta untuk diam setelah melihat gadis itu mengerang kesakitan.

Baca: PBB : Kami Gagal Bantu Korban Gempa Suriah dengan Cepat

Baca: Petugas Penyelamat Arab Saudi Masih Lanjutkan Operasi Bantuan di Turki yang Dilanda Gempa

Dipercaya kebanyakan orang dapat hidup tanpa air hanya selama tiga sampai empat hari, atau 72 sampai 96 jam.

Pada jam ke-175

Seorang wanita bernama Naide Umar diselamatkan setelah 175 jam terperangkap di bawah bangunan yang rata dengan tanah di provinsi Hatay di selatan Turki.

Dia adalah salah satu orang terbaru yang diketahui telah diselamatkan. Menurut kantor berita Ihlas, tim medis memberikan pertolongan pertama di lokasi sebelum ambulans membawanya ke rumah sakit.

Pembebasan untuk seorang putri dan ayahnya

Sebelum fajar pada hari Senin, tim penyelamat menggali seorang pria dan putrinya dari bawah reruntuhan di provinsi Hatay, Turki.

Doa anak terkabul

"Bu, kami di sini!"

Seorang ibu berhasil diselamatkan dari gempa Turki-Suriah (Tangkap Layar Al Jazeera)

Seorang ibu berusia 64 tahun diselamatkan di Hatay pada Sabtu sore, setelah 150 jam di bawah reruntuhan.

Putranya, yang dengan cemas menunggunya keluar, membantu membawakan tandunya ke ambulans yang menunggu.

Gadis kecil ditarik dari bawah gunung puing

Rekaman yang dirilis oleh kementerian kesehatan Turki pada hari Minggu menunjukkan petugas penyelamat membawa seorang gadis kecil dengan tandu.

Dia sadar dan responsif, tetapi muncul dalam keadaan shock.

Dia telah terkubur di bawah bangunan yang runtuh selama sekitar 150 jam.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer