YouTuber sekaligus dokter ini biasa mengulas produk-produk kecantikan yang berbahaya.
Berikut sosok Richard Lee.
YouTuber ini pernah memposting video di kanal YouTube pribadinya, dr Richard Lee, MARS, terkait sosok dirinya juga perjalanan hidupnya semasa muda.
Richard Lee memberi video tersebut judul "Berkenalan dengan dr Richard Lee, MARS dan Sejarah Klinik Kecantikan Athena" pada 9 November 2018.
Pada mulanya Richard Lee mendirikan klinik kecantikan tersebut untuk istrinya yang memiliki profesi yang sama dengan dia, yaitu sebagai seorang dokter.
Baca: Richard Lee Ngaku Ditahan di Penjara Paling Kumuh hingga Tak Mau Maafkan Kartika Putri
Baca: Dokter Richard Lee Ditangkap Polisi di Kediamannya, Buntut Perseteruan dengan Kartika Putri
Namun, setelah beberapa saat klinik itu berdiri, istrinya merasa bahwa Richard memiliki potensi tersendiri apabila ikut mengelola klinik tersebut.
Mulanya dia menolak karna merasa tidak percaya diri dengan penampilannya, terlebih itu bukan passion-nya dari awal.
Hingga akhirnya, atas ajakan dan bujukan sang istri, dia berani terjun dalam dunia estetika hingga sekarang.
"Pelan-pelan dia (istri) menginspirasi saya dan akhirnya saya tenggelam dan sampai sekarang saya tidak bisa bangkit lagi," katanya.
Ia mengaku sudah sering mengikuti berbagai macam pelatihan di berbagai negara untuk mengembangkan kemampuannya.
Pada menit pertama dalam video tersebut, Richard menceritakan bahwa dirinya dulu pernah bertempat tinggal di sebuah rumah susun.
Dia tinggal di lantai paling atas yang merupakan tempat yang paling murah dibanding tingkatan lainnya di sebuah rumah susun.
"Dulu saya pernah tinggal di rumah susun, lho. Dan saya tinggal di lantai paling atas dimana lantai tersebut tempat yang paling murah," katanya.
Hal tersebut membuktikan bahwa dulu Richard merupakan anak dari keluarga kurang mampu.
Bahkan, pria yang besar di Palembang ini menambahkan bahwa untuk mencari makan pun keluarganya merasa kesusahan.
"Saya benar-benar dari keluarga yang kurang berada. Untuk makan aja susah."
Meski memiliki latar belakang kurang mampu, keluarganya selalu berusaha agar dia dapat bersekolah di tempat terbaik yang ada di daerah tersebut.
"Orang tua saya selalu mengusahakan untuk masuk di sekolah-sekolah yang terbaik di Palembang, walaupun untuk sekolah tersebut kadang kita harus pinjam uang, kadang kita harus menghadap yayasan untuk pengurangan biaya," sambungnya dalam video berdurasi 10 menit 45 detik tersebut.
Bahkan, ia mengaku pada saat SMP pernah mendapat peringkat 28 dari 32 siswa.