Setahun Taliban Berkuasa, Banyak Wanita Afganistan Terpaksa Jual Bayi demi Bisa Makan

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan yang menjadi demonstran bertengkar dengan Taliban dalam demonstrasi yang digelar di sekolah di Kabul, Afganistan, pada 30 September 2021. Para perempuan berdemonstrasi menuntut supaya murid putri boleh kembali lagi ke sekolah

Sang ibu berasal dari Kabul. Dia berkata sejumlah temannya menolak memberikan ASI kepada bayi mereka.

Mereka takut tidak bisa lagi menjual bayi apabila bayi itu sudah "memiliki hubungan erat dengan sang ibu".

Ketika Taliban berkuasa, AS membekukan aset bank sentral Afganistan sebesar $7 miliar.

Bertambahnya sanksi internasional juga membuat krisis pangan di negara itu makin buruk.

Baca: Demo Tolak Larangan Remaja Putri Sekolah, Seorang Wanita Didorong Anggota Taliban, Jurnalis Dipukul

Keputusan Taliban untuk membatasi para wanita bekerja turut membuat Afganistan kehilangan penghasilan lebih dari $1 miliar.

Sebanyak 900.000 dilaporkan menjadi penganggur sejak Afganistan dikuasai Taliban.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Afganistan di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer