Kuasa Hukum Sebut Tonton Video Penyiksaan Brigadir J, Kamaruddin: Disayat-sayat Pakai Benda Tajam

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin (18/7/2022). Kamaruddin Simanjuntak telah menyusun bukti-bukti untuk melapor ke Bareskrim Polri terkait adanya dugaan pembunuhan berencana.

Kemarahan Seno memuncak setelah mengetahui bahwa beberapa polisi juga mengganti dekoder kamera CCTV yang berada di pos sekuriti kompleks perumahan tersebut.

Proses penggantian dekoder, ungkap Seno,itu juga dilakukan tanpa seizinnya.

Ketua RT ini mengaku lagi-lagi mengetahui kabar tersebut dari laporan sekuriti.

"Maksudnya itu bukan CCTV di rumah Pak Sambo, tapi alat (dekoder) CCTV yang di pos. Itu (diganti) hari Sabtu, saya tahu hari Senin. Iya (polisi) tidak pakai seragam," lanjutnya.

Seno mengatakan, ia tidak mengetahui pasti alasan polisi mengganti dekoder kamera CCTV yang posisinya berada di pos kompleks Polri tersebut.

"Sampai sekarang saya ketemu aja (polisi yang mengganti) juga tidak. Terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini jenderal loh, meskipun RT," ucap Seno.

Pada Minggu (10/7/2022), tidak diketahui pasti peristiwa yang terjadi di rumah Kadiv Propam ini.

Akan tetapi perlu diketahui, saat itu jenazah Brigadir J sudah tiba di rumah duka di Jambi.

Jenazah Brigadir J juga sudah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lalu pada Senin (11/7/2022), Polisi baru mengumukan tentang adanya kasus baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E, yang tak lain adalah dua ajudan Ferdy Sambo.

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan , Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri memberikan keterangan baku tembak terjadi lantaran Brigadir J diduga sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Ferdy Sambo.

“Itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar,” ungkap Ramadhan, Senin.

Ramadhan juga mengungkapkan saat kejadian baku tembak tersebut Ferdy tidak sedang di rumah.

Ferdy mengetahui peristiwa itu usai istrinya menelfon dirinya.

“Pak Kadiv Propam langsung menelepon Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Selatan melakukan olah TKP,” ujar Ramadhan.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi mengatakan, alasan kasus tersebut baru dibeberkan karena kesibukan jelang Idul Adha, termasuk awal media.

"Mungkin teman-teman pada saat itu karena malam Idul Adha. Karena ada sebagian hari Sabtu sudah merayakan sehingga teman-teman (wartawan) mungkin banyak konsen ke Idul Adha jadi tidak konsentrasi ke polres, padahal polres sedang melakukan olah TKP," kata Budhi, Selasa (12/7/2022).

(TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWSWIKI/Putradi Pamungkas/Puan/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengacara Ungkap Bukti Baru Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo: Saya Lihat Video Dia Disiksa



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer