"Sebanyak 250 orang yang mengikuti investasi tersebut," imbuhnya.
Dia mengatakan ratusan jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata tersebut menyetor uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda-beda.
"Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah. Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp80 juta (investasinya)," papar Herry.
Sayangnya, hingga saat ini mereka tak kunjung mendapatkan keuntungan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)