"Ade Armando mendapatkan penanganan dokter polisi pada jam 16.10," tutur Nong Darol.
Ade Armando langsung dilarikan dan dirawat di HCU RS Siloam, Jakarta.
Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UI itu dalaml keadaan sadar, namun menderita luka cukup serius lantaran pengeroyokan itu.
"Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," terangnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUAN)
Baca lengkap soal Covid-19 di sini