Lilia Gildeyeva telah lama menjadi pembawa acara pada kanal NTV yang didukung pemerintah.
Dia memutuskan mengundurkan diri dan meninggalkan Rusia segera setelah invasi dimulai.
Gildeyeva mengatakan kanal TV pemerintah dikontrol ketat oleh pihak berwenang.
Zhanna Agalakova adalah jurnalis TV pemerintah bernama Channel One.
Dia sudah bekerja di sana selama lebih dari dua dasawarsa sebagai pembawa acara.
Agalakova dilaporkan mengundurkan diri setelah tiga pekan invasi Rusia.
Baca: China Tuding AS Penipu dan Biang Onar : Semua Tahu Siapa yang Harus Disalahkan atas Perang Ukraina
Pekan ini dia memberikan konferensi pers di Paris untuk menjelaskan alasannya mundur.
Dia mengatakan sudah tidak bisa lagi "bersembunyi dari propaganda".
"Laporan berita saya tidak berisi kebohongan, tetapi itulah persisnya bagaimana propaganda bekerja: Anda mengambil fakta yang dapat dipercaya, menggabungkannya, dan sebuah kebohongan besar muncul bersama. Fakta memang benar, tetapi gabungannya adalah propaganda," kata Agalakova dikutip dari Associated Press.
Baca berita lainnya tentang konflik Ukraina-Rusia di sini