Akibat Invasi Rusia: Peluncuran Roket Soyuz Dibatalkan, Misi & Proyek Ilmuwan Luar Angkasa Terganggu

Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Foto handout ini diambil dan dirilis pada 5 Oktober 2021 oleh Badan Antariksa Rusia Roscosmos menunjukkan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 Rusia meluncur ke ISS dari landasan peluncuran di kosmodrom Baikonur yang disewa Rusia di Kazakhstan. - Rusia pada 5 Oktober 2021 akan meluncurkan seorang aktris dan sutradara film ke luar angkasa dalam upaya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai film pertama yang mengorbit.

Selain berdampak pada proyek dan misi yang dilakukan para ilmuwan di luar angkasa, dampak invasi Rusia juga berpengaruh pada hal lain.

Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), badan sains yang mengawasi Large Hadron Collider, tidak akan menjalin kerjasama sains di masa depan dengan ilmuwan Rusia.

Pasalnya, hal itu menyusul ilmuwan Ukraina yang meminta penghentian kerja sama sains Ruisa lantaran invasi berkelanjutan terhadap Ukraina.

CERN membuat pengumuman pada 8 Maret 2022, setelah pertemuan dewan CERN dilakukan.

Sebagai informasi, Ukraina merupakan anggota asosiasi CERN, sedangkan Rusia bukanlah anggota resmi organisasi.

Baca: AS Larang Impor Minyak dari Rusia, Siap-siap Harga BBM Bakal Melonjak

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Baca selengkapnya terkait perang Rusia vs Ukraina di sini



Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer