Joe Biden: Jika Rusia Menyerbu Ukraina, Itu Akan Jadi Invasi Terbesar sejak Perang Dunia II

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menaiki pesawat Air Force One Boeing 747 setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Bandara Cointrin, Jenewa, Swiss, Rabu, 16 Juni 2021.

Kendati demikian, Rusia berulang kali membantah adanya rencana menyerbu Ukraina.

Untuk mendiskusikan masalah Ukraina, AS bersama pemimpin negara-negara Eropa melakukan rapat pada hari Senin, (24/1/2022).

Pihak Gedung Putih menyatakan AS dan negara-negara Barat berusaha mencegah invasi Rusia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya mengatakan NATO akan melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam menangani krisis Ukraina.

"Kami akan selalu merespons setiap hal yang memperburuk situasi keamanan, termasuk dengan menguatkan pertahanan-bersama kita," kata Stoltenberg dalam sebuah pernyataan.

Sejauh ini NATO telah memiliki 4.000 pasukan di Estonia, Lithuania, Latvia, dan Polandia.

Mereka dibekali dengan tank, pertahanan udara, dan agen intelijen.

Baca: AS Tuding Rusia Berkonspirasi untuk Mengambil Alih Pemerintahan Ukraina

Sementara itu, AS dilaporkan bakal mengerahkan sejumlah pasukan ke Eropa Barat dan Eropa Timur dalam beberapa pekan mendatang.

NATO juga mengatakan Denmark, Spanyol, Prancis, dan Belanda berencana mengirimkan pasukan, pesawat, dan kapal ke Eropa Timur.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Ukraina di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer