Viral Pria di Aceh Mengaku sebagai Imam Mahdi, Perilaku Berubah Usai Ikut Pengajian di Pedalaman

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Armia saat diamankan di kantor polisi (Kiri) dan Video Armia saat dikerumuni warga usai mengumumkan dirinya sebagai Imam Mahdi (Kanan).

Ia menyebut, proses hukum kasus tersebut telah selesai karena sang pria mengalami gangguan jiwa.

“Jadi sudah selesai masalahnya. Kita sarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh pada keluarganya. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan hal-hal yang tak dinginkan lainnya,” kata Kapolsek.

Sementara itu, menurut adik Armia, Samsul Bahri, kakaknya dinilai tidak mengalami gangguan jiwa.

Akan tetapi, perilaku Armia berubah hingga mengumumkan dirinya Imam Mahdi, usai mengikuti pengajian di sebuah kawasan di Aceh Besar pada 2021.

Meski pihak keluarga tak tahu persis tempat Armia mengaji, namun berdasarkan cerita Armia kepada keluarga, lokasi pengajian tersebut masuk ke hutan-hutan dan melintasi perbukitan di kawasan Aceh Besar.

“(Abang) mulai terjadi perubahan setelah pulang dari pengajian," ujar Samsul Bahri adik Armia, kepada Serambinews.com, kemarin.

Samsul menyebut, sang kakak pulang ke kampung setelah mengikuti pengajian di pedalaman kawasan Aceh Besar pada 2021.

“Jadi setelah pulang dari tempat pengajian itu, semua tingkah lakunya berubah,” ujar Samsul.

Misalnya, dari cara berpakaian sudah sering mengenakan pakaian koko, peci putih, dan mengenakan serban, hingga mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah kepada Allah.

Meski perubahan tersebut dirasa tak biasa terjadi pada Armia, namun karena ajakan kepada hal baik, maka masyarakat pun menerimanya.

“Warga di kawasan Paya Bakong sudah terbiasa, karena sudah sering melihat dan mendengarnya,” ungkap Samsul.

Sebelumnya kata Samsul, abangnya belum pernah mengaku sebagai Imam Mahdi.

“Abang mengaku seperti ada yang menggerakkan lidahnya untuk mengucapkan pengakuan tersebut dan seperti tidak mampu mengendalikannya."

"Ketika pulang pertama kali dari tempat pengajian, juga pernah menyampaikan ajaran yang diajarkan kepada dirinya sangat berbeda dengan yang sudah pernah dipelajari sebelumnya di kampungnya,” ujar Samsul.

Saat pihak keluarga meminta Armia untuk mengobatinya agar normal kembali, Armia pun tidak keberatan.

Ia justru meminta agar dibawa ke Teungku agar dapat disembuhkan kembali dan normal seperti sedia kala.

“Dia sendiri memahami ada hal yang berubah dalam dirinya, tapi bukan gangguan jiwa, karena ketika di rumah dan bertemu dengan warga, bicaranya normal, seperti warga lainnya,” ujar Samsul.

Baca: Viral Takut Ditilang Polisi Karena Tak Pakai Helm, Aksi Kocak Dua Pemuda Ini Pura-pura Jadi Petani

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)

Baca selengkapnya terkait berita viral di sini


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer